Siswi SMK di Medan Tewas Setelah Dicekoki Minuman dan Dirudapaksa, Ortu: Tangkap Semua yang Terlibat

Editor: Herupitra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Lalu, ia pun langsung menuju ke salah satu kamar kost yang gelap gulita. Di sana, Udin melihat anaknya dalam kondisi tertidur dan ditutupi pakai kain panjang.

"Di kamar itu, saya lihat anak saya tertidur sudah nggak sadarkan diri, pandangan kosong, badannya pucat," katanya.

Tidak hanya itu, ia juga melihat adanya darah yang keluar dari kelamin anaknya ini.

Di lokasi, ia juga menemukan beberapa botol kemasan yang diduga isinya sudah dicampur dengan obat.

Selain itu, dia jug menemukan beberapa kotak alat kontrasepsi baru dan bekas.

"Celananya yang dipakai sudah nggak itu lagi, anak saya sudah makai celana training, bukan pakaian sekolah nya lagi," ucapnya.

Kemudian, Udin pun curiga dengan salah seorang teman laki-laki anaknya yang saat itu berada di lokasi.

Lantas, ia pun mempertanyakan siapa yang membawa anaknya ke kostan tersebut sampai kondisi anaknya tidak sadarkan diri.

Lalu, teman laki-laki anaknya ini pun mengaku bahwa dia yang membawa korban ke kostan tersebut.

"Saya tertuju sama satu orang perwakilannya itu seperti orang Nias, saya tanya dia akhirnya dia mengaku," bebernya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setelah itu anaknya pun dilarikan ke klinik untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara, teman laki-lakinya itu di bawa ke Polsek Medan Tuntungan.

"Sesampainya di Polsek Tuntungan, karena diduga itu kasus Rudapaksa jadi dilimpahkan ke Polrestabes Medan," bebernya.

Lalu, setelah dilakukan perawatan medis korban pun di bawa pulang dengan niat Keluarga agar dirawat di rumah.

Keesokan harinya korban kembali kejang-kejang, mulut dan hidungnya mengeluarkan busa.

Halaman
1234

Berita Terkini