TRIBUNJAMBI.COM - AS Roma akan menjamu Udinese dalam pertandingan Serie A Italia malam ini.

Kick off laga tersebut akan dimulai pukul 00.00 WIB, Senin (27/11/2023) dini hari.

Pertemuan di Stadio Olimpico ini mempertemukan kedua tim dengan ambisi yang berbeda satu sama lain.

Sementara AS Roma berupaya untuk finis empat besar di Serie A sejak musim 2017/18, satu-satunya tujuan Udinese adalah menghindari degradasi menyusul awal yang buruk di musim baru. 

 Jose Mourinho menggunakan kebiasaan lamanya saat Giallorossi menunjukkan performa bertahan yang keras saat hasil imbang 0-0 Derby della Capitale melawan Lazio menjelang jeda internasional.

 Karena tidak memiliki aspirasi menyerang, Roma berhasil mencapai tujuan akhir mereka, menangkis serangan dari Lazio, bahkan dengan mengorbankan gol ketiga berturut-turut dalam salah satu pertandingan paling ikonik di Serie A.

Baca juga: Persiapan AS Roma Lawan Udinese, Cedera Smalling, hingga Teka-teki Jose Mourinho

 Hasil imbang itu menindaklanjuti kekalahan mengecewakan 2-0 di Liga Europa dari Slavia Prague.

Di lini pertahanan AS Roma, satu kaki mereka sudah berada di babak gugur jelang kick-off.

Namun, fans AS Roma tidak akan mentolerir kekecewaan ketiga berturut-turut, terutama jika harus disertai dengan kegagalan lagi. 

Udinese bisa saja menjadi seperti yang diperintahkan dokter untuk tim asuhan Mourinho, mengingat dominasi abadi mereka dalam pertandingan ini.

Tim asal Friuli ini meninggalkan ibu kota dengan tangan kosong dalam 13 dari 15 pertandingan Serie A terakhir mereka di Olimpico (M2, K13).

Berharap bisa membalikkan keadaan atas Roma, Udinese berusaha keras untuk menghapus kenangan hasil imbang 1-1 di kandang melawan Atalanta terakhir kali.

Pasukan Gabriele Cioffi hampir membangun kemenangan 1-0 yang meningkatkan moral di Milan sebelum sundulan Ederson di masa tambahan waktu mencuri dua poin dari genggaman mereka.

Baca juga: Sardar Azmoun Jarang Main di AS Roma, Bologna Ingin Ambil Alih

Berita Tim

Kapten Roma Lorenzo Pellegrini berada di titik puncak untuk mendapatkan kembali kebugaran penuhnya setelah lama absen, meninggalkan Mourinho dengan hanya tiga pemain yang absen.