TRIBUNJAMBI.COM- Leon Dozan kini masih dipenjara di Polres Metro Jakarta Pusat akibat menganiaya kekasihnya Rinoa Aurora.
Bahkan kini Rinoa Aurora bersama ibunya Senduk sudah diperiksa sebagai saksi oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
Disebut-sebut akan berdamai, Senduk menegaskan bahwa pihaknya tidak mau berdamai atau Restorative Justice dengan Leon Dozan.
“Belum ada perdamaian, jadi proses hukum berlanjut dan besok adalah agenda pemeriksaan saksi,” kata Senduk.
Senduk membantah dengan tegas bahwa pihaknya ingin berdamai dengan Leon Dozan.
Ia mengaku tak terima anaknya dianiaya hingga badan Rinoa Aurora penuh lebam.
“Anak saya ini lukanya banyak, lukanya lebam, jadi proses hukum tetap berlanjut,” kata Senduk.
“Kalau memaafkan kami sudah memaafkan tapi perkara ini tetap kami lanjutkan ke pihak kepolisian, dan besok adalah agenda pemeriksaan saksi,” jelasnya.
Baca juga: Rinoa Aurora Nangis Ingat Penganiayaan yang Dilakukan Leon Dozan
Baca juga: Rinoa Aurora Trauma Pasca Dianiaya Leon Dozan, Sang Ibu: Masih Ketakutan
Baca juga: Polisi Sebut Ada Luka Memar pada Tubuh Rinoa Aurora: Penganiayaannya pakai tangan
Dikatakan Senduk bahwa tak ada satupun kata ingin berdamai dengan Leon Dozan.
“Saya nggak bicara langsung dengan kuasa hukum Leon,” kata Senduk.
Senduk tak menapik bahwa Leon Dozan bersama orang tuanya Willy Dozan dan Betharia Sonata menemuinya dan Rinoa Aurora untuk meminta maaf.
“Kami ketemu, tapi kan proses hukum tetap harus berlanjut, kita harus menghargai proses hukum yang berlangsung saat ini,” kata Senduk.
“Intinya proses hukum berjalan dan besok adalah pemeriksaan saksi,” jelas Senduk.
Meski ada proses memaafkan namun ia memastikan bahwa proses hukum tetap berlanjut.
“Saya harus mengikuti anak saya, masih sakit rasanya,” kata ibu Rinoa Aurora.