Permainan Kuda Tomprok Tewaskan Siswa SMP di Bekasi

Editor: Herupitra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tewas

Masing-masing tim memilih salah satu leader yang akan beradu "suit" dengan leader lain.

Biasanya dan memang semestinya, permainan ini dimankan pada saat guru tidak ada atau saat istirahat berlangsung.

Permain dibagi menjadi 2 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 atau 6 pemain. Sebelum itu, dilakukan suit dulu untuk menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah.

Buat yang kalah, mereka harus menjadi kudanya. Satu orang yang berdiri menjaga kuda-kudanya, sementara yang lain merunduk saling menyambung seperti kuda. Sedangkan yang menang yang nemplokin kuda-kudanya.

Pertama, orang pertama atau templok 1 yang nemplokin kudanya. Cara nemplokinnya cuma berlari lalu melompati kuda-kudanya.

Usahain nemploknya sampai depan orang yang berdiri biar temennya yang lain kebagian dapet tempat buat nemploknya.

Abis orang pertama yang nemplok, dilanjutin ama orang kedua, dan seterusnya ampe yang terakhir.

Setelah kelompok templok udah nemplokin kuda-kudanya, orang yang paling depan atau templok yang pertama melakukan suit dengan penjaga kuda (kuda yang berdiri).

Siapapun yang menang--baik yang kuda maupun yang templok, akan menjadi temploknya. Sementara yang kalah jadi kudanya.

Tapi, ketika suit belum dilakukan--baik kuda atau temploknya--yang jatuh, maka tidak dilakukan suit.

Kalo kudanya yang jatuh, berarti kudanya yang kalah. Kalo temploknya yang jatuh, ya kudanya yang menang. Makanya usahain jangan sampe jatuh.

Permainan ini, walaupun sangat digemari anak-anak kalangan pelajar, tetap saja menimbulkan kontroversi, terutama dari kalangan guru dan orang tua karena permainan ini sarat dengan kekerasan. Bahkan permainan ini bisa memakan korban jiwa

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa SMP di Bekasi Meninggal Usai Main "Kuda Tomprok" di Sekolah"

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Meskipun Telah Lama Berpisah, Gading Marten Masih Panggil Gisel dengan Sebutan ini

Baca juga: 5.000 Anak-anak Meninggal di Gaza Palestina, Puluhan Jenazah berserakan di Jalan Jalur Gaza Utara

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 91-93, Mengerjakan Soal Pilihan Ganda

 

Berita Terkini