TRIBUNJAMBI.COM- Berikut dampak gempa hari ini yang terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Adapun gempa bumi yang terjadi pada Kamis (2/11/2023) dini hari itu dengan bermagnitudo 6,6.
Warga menyebutkan bahwa gempa itu mengakibatkan plafon Kantor Bupati Kabupaten Kupang runtuh.
Getaran gempa bumi itu disebut terasa hingga wilayah Kabupaten Rote Ndao yang terletak di bagian selatan Kupang.
Berdasarkan kiriman video yang diterima POS-KUPANG.COM, warga melaporkan kondisi Kantor Bupati Kupang yang rusak pasca gempa.
Video berdurasi empat menit itu memperlihatkan reruntuhan plafon yang berserakan di lantai kantor bupati Kupang.
Baca juga: Gempa Guncang Kupang Sempat Buat Warga Panik, BMKG: Bermagnitudo 6,6, Tidak Berpotensi Tsunami
Baca juga: Polisi Amankan Golok Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Senjata Pembunuh?
Baca juga: Respon PDIP dan Gerindra Soal Hak Angket DPR Terhadap MK yang Didukung Ketua MKMK
"Situasi pagi ini setelah gempa di Kantor Bupati Kupang," sebut seorang pria sembari berjalan memperlihatkan keadaan di Kantor Bupati Kupang.
"Plafon-plafon banyak yang rubuh ni. Semua hancur berantakan," sebutnya lagi.
Usai memperlihatkan suasana di lantai l, Pria itu tampak naik ke lantai ll. Terlihat di tangga menuju lantai ll Kantor Bupati Kupang itu berantakan dengan serpihan plafon.
Selain itu terdengar pula suara ribut seolah sedang merapikan barang-barang yang jatuh.
Sembari menunjukkan situasi yang yang ada, pria itu menyebutkan dia bersama temannya hampir saja menjadi korban gempa bumi.
"Kita pun hampir jadi korban pagi ini," ungkap pria itu.
Pria itu juga memperlihatkan atap plafon di lantai ll Aula Kantor Bupati yang semuanya ambruk tidak tersisa.
Baca juga: Komentar Erik ten Hag usai Manchester United Kalah dari Newcastle di Piala Carabao
Tampak dua orang pria lainnya sedang membereskan serpihan plafon itu.
"Selesai!" Sebutnya lagi.
Kemudian, pria itu juga memperlihatkan situasi di lorong-lorong menuju ruangan lainnya di lantai ll.
Tepat di depan Ruangan Bagian Perencanaan dan Pelaporan Kantor Bupati Kupang sangat berantakan dengan serpihan plafon dan batu bata yang telah hancur di lantai akibat tembok yang roboh.
"Tembok juga sampai roboh," sebutnya.
Di akhir video, Pria itu pun berjalan ke luar melewati plafon-plafon yang berjatuhan di lantai. Tampak di bagian luar lantai ll Kantor Bupati pun mengalami kerusakan plafon dan tembok yang retak.
"Tembok-tembok pun ikut retak," kata pria itu sembari menunjukkan keadaan tembok yang retak.
Adapun BMKG NTT menyebut gempa bumi berpusat di 24 kilometer Tenggara Kupang, NTT dengan kedalaman 10 kilometer.
"Mag 6.6, 02-Nov-23 04:04:45 WIB, berlokasi 10.34 LS,123.76 BT di 24 km Tenggara Kupang - NTT dan kedalaman 10 Km," kata kepala BMKG NTT Margiono
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Update Mertua Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Pengakuan Pelaku Kesal Soal Utang
Baca juga: Destinasi Wisata Candi di Sumatera, Jambi Punya Candi Muaro Jambi
Baca juga: Inter Milan Tidak Pernah Mendekati Pecat Inzaghi Meski Situasnya Panas Musim lalu
Baca juga: Gempa Guncang Kupang Sempat Buat Warga Panik, BMKG: Bermagnitudo 6,6, Tidak Berpotensi Tsunami
Artikel ini diolah dari Pos-Kupang.com