Harga Cabai Rawit Setan Melambung Tinggi, Disperindag Sebut Tiga Daerah di Jambi Terdampak El Nino

Penulis: A Musawira
Editor: Herupitra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemas Muhammad Fuad Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Kemas Muhammad Fuad menyebut kenaikan harga cabai dipicu menipisnya pasokan dipasaran.

Pasokan menipis disebabkan faktor cuaca El Nino yang mempengaruhi tanaman petani.

Diketahui harga cabai di Pasar Angso Duo Kota Jambi seperti cabai rawit setan tembus diangka Rp70 ribu per kilogram.

Sementara harga cabai merah biasa Rp 48 ribu perkilogram, dari yang sebelumnya hanya Rp 30 ribu perkilogram. Dan cabai rawit hijau juga mengalami lonjakan harga sampai Rp 50 ribu per kilogram.

“Kenaikan harga bahan pokok seperti cabai, tentu sudah kita prediksi ditengah kondisi cuaca El Nino dan dampaknya stok cabai menipis sehingga harga merangkak naik,” kata Fuad pada Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Disperindag Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok di Jambi Aman Saat Musim Kemarau

Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Jambi Bicara Tantangan Generasi Muda di Refleksi Sumpah Pemuda

Disperindag Provinsi Jambi tetap menjalankan program yang ditetapkan bersama TPID Provinsi Jambi untuk antisipasi hal itu.

“Kita selalu sikapi melalui rapat rutin. Operasi pasar pasti kita lakukan, selain memenuhi kebutuhan masyarakat juga mengantisipasi kenaikan harga, bawang tidak terlalu signifikan, cabai merah yang naik. Kalau beras pasokannya cukup,” ujarnya.

Tim TPID Jambi kata dia selalu bekerja dan melakukan rapat rutin sehingga jangan ada kenaikan secara ekstrem dan kelangkaan ekstrem terkait bahan pokok jelang akhir tahun ini.

“Selagi stok cukup dan kebutuhan masyarakat terpenuhi, nah nanti kita lakukan langkah pencegahan dan antisipasi, tahapan berikutnya,” ucapnya.

Fuad mengakui sedikitnya ada tiga daerah di Jambi penghasil cabai merah diantaranya ada Kerinci, Muaro Jambi dan Kota Jambi.

Kota Jambi sendiri paling tidak untuk menyangga kebutuhan masyarakat Kota Jambi, selain itu Jambi juga menerima cabai merah dari Jawa.

“Saat ini terkena dampak El Nino terhadap daerah penghasil cabai di daerah kita. Kita sedang mengantisipasi, walaupun kondisinya kekeringan tetapi tetap bisa mempertahankan hingga panen,” pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi Agus Rama Meninggal, Ketua DPRD Ucapkan Belasungkawa

Baca juga: Harga BBM Pertamina November 2023 - Pertamax dan Dex Series Turun

Baca juga: Hamdi Sula Kembali ke PSMS Medan, Musim Ini 7 Kali Dimainkan Arema FC

Berita Terkini