TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Empat siswa SMAN 4 Sarolangun mengalami luka-luka akibat bentrokan sesama pelajar.
Bentrokan ini terjadi pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2023 Pukul 08.30 WIB.
Camat Mandiangin M Fadhilah saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadian ini, ada empat orang korban luka-luka terkena Sajam, korban sudah dilarikan ke rumah sakit ada juga di rawat di puskesmas setempat," kata M. Fadhilah
Ia juga menyebut, kejadian bentrokan ini sudah sering terjadi, antara pelaku dan korban, namun tidak separah kejadian hari ini.
"Biasanya korban dan pelaku sudah sering terjadi keributan, namun mereka tidak pakai sajam dan berhasil dimediasi. Hari ini tadi mereka gunakan sajam sehingga ada yang luka-luka," ujarnya.
Akibat kejadian ini, pihak keluarga korban menuntut para pelaku untuk dimanakah oleh pihak kepolisian dan terjadi pemblokiran jalan raya.
"Iya saya sekarang sedang disini, dalam proses mediasi pembukaan blokir jalan, supaya jalan bisa dilalui masyarakat," tutupnya.
Warga Blokir Jalan
Masyarakat Mandiangin, Kabupaten Sarolangum memblokir Jalan Lintas Sumatera Sarolangun-Batanghari, Senin (30/10/2023) siang.
Pemblokiran jalan ini dipicu dari perkelahian SMAN 4 Sarolangun yang berujung penikaman.
Warga meminta polisi agar pelaku segera ditangkap.
Menurut warga sekitar yang dikonfirmasi Tribun Jambi Febri mengatakan, korban tersebut merupakan warga desa Mandiangin yang diduga dianiaya oleh pelaku yang belum tertangkap.
"Korban warga desa Mandiangin, kalo dak tertangkap pelaku itu jalan dak bakal dibuka oleh warga," kata salah satu warga.
Lanjutanya, setelah dibacok korban langsung larikan di puskesmas Mandiangin, saat ini korban dirujuk ke RS Golden Sarolangun.