Gerakan refleksnya mampu membuat bola tak bersarang ke gawangnya.

Pertandingan babak pertama sudah berakhir, dengan skor imbang 1-1.

Babak kedua, Sriwijaya FC masih lebih banyak memainkan bola panjang.

Namun strategi ini justru berhasil. Rifki membawa Sriwijaya FC unggul jadi 1-2 di awal babak kedua.

Tertinggal dari tamu, PSMS lakukan serangan yang semakin gencar.

Pelatih juga mengganti sejumlah pemain termasuk menarik Mateus Souza.

Rahmat Ilahi dan Nico Malau masuk untuk mengisi lini depan.

Peluang yang dimiliki PSMS sangat banyak, tapi penyelesaian akhir tak terlalu bagus.

Pada menit ke-76, akhirnya Nico Malau mampu menyamakan skor, lewat sontekan di dalam kotak penalti, membuat skor berubah jadi 2-2.

Serangan gencar terus dilakukan PSMS yang sangat berambisi untuk meraih kemenangan kedua di musim ini.

Namun hingga menit ke-82, skor masih belum berubah. Pertandingan didominasi PSMS Medan.

Pada menit ke-90, Rahmad Hidayat nyaris membawa PSMS unggul, lewat tendangan keras di dalam kotak penalti.

Namun bola masih membentur pemain belakang Sriwijaya FC, yang membuat si kulit bundar menjauh dari sasaran.

Hingga akhirnya wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor tidak berubah. Kedua tim harus rela berbagi poin.

Tambahan 1 poin tak mampu mendongkrak PSMS dan Sriwijaya FC dari posisi sebelumnya.