TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Jelang pengumuman cawapres, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden, Prabowo Subianto menyambangi Kantor DPP Partai Golkar, di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/10/2023) siang.
Dikutip dari pantauan Tribunnews.com di lokasi, Prabowo Subianto tiba di Kantor DPP Golkar sekira pukul 13.05 WIB.
Kedatangan Prabowo disambut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beserta jajaran.
Terlihat Ketua Dewan Pembina Golkar Abu Rizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, dan Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung.
Siang ini Partai Golkar merayakan peringatan Syukuran HUT ke-59 Partai Golkar.
Sebelumnya, elite Partai Gerindra telah lebih dulu tiba di DPP Golkar.
Mereka yakni Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan elite Gerindra lainnya.
Baca juga: Telah Siapkan Gudang, KPU Tanjab Barat Tunggu Kedatangan Logistik Pemilu 2024
Baca juga: Status Hubungan Amanda Manopo dan Aliando Syarief Terungkap, Singgung Rasa Sayang
Untuk diketahui, Partai Golkar akan menggelar acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 yang akan digelar pada 31 Oktober mendatang.
Selain itu dalam rangkaian HUT ke-59 Partai Golkar itu, akan ada agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Golkar.
Rencananya, Rapimnas II Partai Golkar itu akan digelar pada Sabtu (21/10/2023) malam di Kantor DPP Partai Golkar.
Belum Umumkan Cawapres
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai ada tiga penyebab Prabowo Subianto belum mengungkapkan pasangannya di Pemilu 2024.
"Kemungkinan pertama, bisa jadi situasi internal cukup pelik pascaputusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan kepala daerah (jadi capres-cawapres di usia belum 40 tahun), ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (19/10/2023).
Arya mengatakan, respons publik yang tidak positif terhadap putusan tersebut membuat internal partai pendukung Prabowo masih belum memutuskan cawapres.
Menurutnya, Partai Gerindra masih ingin mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres. Kemudian PAN masih mendorong Erick Thohir. Sedangkan Partai Golkar menyodorkan Airlangga Hartarto.