TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Kebakaran lahan yang terjadi di Jalan Transos Desa Aburan Batang Tebo atau dekat komplek perkantoran Bupati Tebo, belum berhasil dipadamkan.
Kebakaran ini terjadi sejak kemarin sore, namun sempat padam. Kemudian pada Selasa (17/10) pagi terjadi angin kencang, bara api memicu terjadinya kebakaran.
Tim Satgas Karhutla Kabupaten Tebo pun masih berjibaku di lokasi untuk menjinakkan api.
Kebakaran ini terjadi di lokasi lahan perbukitan, sehingga hal ini menyebabkan tim satgas kewalahan memadamkan api.
Hingga pukul 18.00 WIB, api belum bisa dijinakkan.
"Kita lakukan pemadaman sudah dua hari, dan sebelumnya api sempat padam," kata Koordinator Lapangan Manggala Agni Defri.
Ia menjelaskan bahwa tadi pagi sekira pukul 09:00 WIB mereka mendapatkan informasi terjadi lagi kebakaran, pihaknya langsung bergerak menuju lokasi.
Defri mengungkapkan ada belasan hektar lahan yang terbakar hingga saat ini.
"Kemaren 3 hektare, sekarang hampir 10 hektare yang terbakar," ungkapnya.
Dia juga menerangkan bahwa adanya sejumlah kendala dalam upaya pemadaman api.
Lokasi titik api yang berada di perbukitan curam mengakibatkan sejumlah peralatan pemadaman rusak.
"Selang tepijak kendaraan dan mesin hisap rusak dua unit," katanya.
Lahan terbakar ini merupakan milik warga dengan vegetasi karet, resam, dan sawit muda.
Hingga saat ini Tim Satgas Karhutla Kabupaten Tebo masih melakukan upaya pemadaman api.
Baca juga: Kebakaran Lahan Dekat Kantor Bupati Tebo, Bhabinkamtibmas Minta Kades Ikut Padamkan Api
Baca juga: Kebakaran Lahan di Komplek Perkantoran Bupati Tebo, Udara Diselimuti Asap Tebal
Baca juga: BREAKINGNEWS: Lahan Masyarakat Dekat Komplek Perkantoran Bupati Tebo Terbakar, Api Belum Padam