TRIBUNJAMBI.COM - Ditengah pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, beredar kabar mengenai dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Dugaan itu diketahui dari surat panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terhadap sopir menteri asal Partai Nasdem tersebut.
Sopir tersebut bernama Heri.
Dia diminta menghadap polisi untuk didalami dugaan pemerasan yang disebut dilakukan pimpinan KPK.
Polda Metro Jaya menyebutkan dugaan pemerasan itu berawal dari aduan masyarakat (Dumas) yang dilayangkan pada 12 Agustus lalu.
Laporan tersebut terkait dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementan tahun 2021.
Polisi telah meminta keterangan enam orang terkait dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo ini.
Baca juga: Diduga Diperas Petinggi KPK, Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebut Soal Kejadian 12 Agustus 2023
Baca juga: Gempa Hari Ini Kamis 5 Oktober 2023 Kembali Guncang Gorontalo, Berikut Data BMKG
Baca juga: Hiruk Pikuk Dugaan Korupsi Menteri Pertanian Belum Usai, Kini Muncul Dugaan Pemerasan Oleh KPK
Berikut sejumlah fakta mengenai dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo, yang dirangkum Tribunnews.com:
1. Kapolri Dalami
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan saat ini dirinya harus mengecek terlebih dahulu ke Polda Metro Jaya yang menangani kasus tersebut.
"Ya nanti akan kita cek di Polda," kata Sigit di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/ ).
Sigit menyebut setelah itu, pihaknya akan memberikan rilis terkait kasus tersebut.
"Nanti kita setelah itu akan memberikan rilis," tuturnya.
2. Dua Pimpinan KPK Akui Tak Tahu
Sementara itu, dua pimpinan KPK mengaku tak tahu menahu soal dugaan pemerasan ini.