Pilpres 20244

Prabowo Subianto Sindir Elite Politik yang Suka Pindah Dukungan dan Partai

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyindir elit politik yang suka lompat ganti dukungan dan partai jelang Pilpres 2024.

Seperti dikeathui bahwa Anies memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres di Pilrpes 2024.

"Yang paling penting kita juga bertanya pada PDI Perjuangan-Ganjar Pranowo atau Partai Gerindra-Prabowo Subianto. Apakah mereka akan menerima kita, Demokrat? Itu yang paling penting," kata Andi dilansir dari Kompas TV, Kamis (7/9/2023). 

Dia menjelaskan, setelah pihaknya rapat bersama 38 ketua DPD Partai Demokrat menyatakan tak akan balik mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres di pesta demokrasi. 

Selain itu, kata dia, rapat Majelis Tinggi Partai (MTP) juga belum memberikan sikap atau keputusan partai berlambang bintang mercy itu di Pilpres 2024.

"Hasil rapat dengan DPD dan rapat awal MTP itu belum memutuskan apa-apa, karena kita baru ada gambaran," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 PDI Perjuangan Ahmad Basarah membenarkan kemungkinan partainya dan Partai Demokrat akan bertemu dan membuka komunikasi kembali.

Dia bahkan menyebut komunikasi itu bisa saja semakin intensif pasca pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa bulan lalu.

"Mungkin dalam beberapa waktu ke depan komunikasi politik itu akan dibuka kembali dan mungkin saja diintensifkan," kata Basarah ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Menteng, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Basarah mengungkapkan, hingga kini kedua partai masih mencari kesamaan untuk membuka komunikasi tersebut.

Terkait apakah komunikasi itu berlanjut pada kerjasama politik Pemilu 2024, Basarah belum bisa menjawabnya.

"Apakah mungkin dilanjutkan pada kerja sama politik pilpres atau tidak, itu tergantung hasil pembicaraan antara pimpinan Partai Demokrat dan pimpinan PDI-P," ujarnya. 

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya terbuka bila Partai Demokrat ingin bergabung mendukung ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai capres di Pilpres 2024. 

Saat ini, Prabowo sudah mendapat dukungan Partai Golkar, PAN, dan Gerindra untuk maju di pesta demokrasi nanti. 

"Ya, kami juga memang terbuka dan nggak ada kendala untuk menerima sahabat-sahabat dari Partai Demokrat," kata Habiburokhman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jadwal Acara SCTV Hari ini Minggu 10 September 2023: Cinta Setelah Cinta dan Gimme The Mic

Baca juga: Arti Mimpi Dikejar Ular, Pertanda Baik Soal Jodoh hingga Rezeki

Baca juga: Fitri Salhuteru Sesumbar Bakal Bongkar Aib Nikita Mirzani: Rasanya Mulut ini udah Gatel

Baca juga: Gol Indah Tendangan Bebas Marselino Pembuka Pesta Gol Indonesia atas Tionghoa Taipei

Berita Terkini