TRIBUNJAMBI.COM - Bacawapres yang diusung Partai Nasdem dan PKB, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan ia telah sangat lama mengenal bacapres Anies Baswedan.
Dia menyebut mereka telah saling kenal ketika masih mahasiswa, saat menimba ilmu di UGM, Yogyakarta.
Selain kesamaan kampus, pria yang biasa dipanggil Cak Imin itupun menyebut mereka berdua sama-sama keturunan dari orang yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan RI.
Ketika mendengar Anies Baswedan diusulkan menjadi bakal calon presiden, Cak Imin menyebut sebenarnya mereka berdua ingin melakukan pertemuan.
"Saya dan Mas Anies sudah lirik-lirikan. Ingin saling ketemu, tapi namanya takdir, saat itu belum bisa," ungkapnya.
Namun pada akhirnya seiring waktu, pada hari ini di Surabaya, mereka berdua bukan saja bertemu, tapi dideklarasikan sebagai pasangan capres-cawapres.
"Hari ini bukan saja ketemu, tapi juga bersama-sama berjuang untuk rakyat dan bangsa ini," ucapnya, saat sambutan dalam deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, di Hotel Majapahit, Surabaya.
Baca juga: Dekralasi Anies Baswedan - Cak Imin, Surya Paloh Puji Muhaimin Organisatoris Ulung
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menyebut Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar adalah pasangan yang saling melengkapi.
Dia mengibaratkan pasangan Anies-Cak Imin seperti botol dan tutup botol.
Hal itu diungkapkannya dalam deklarasi Bacapres dan Bacawapres 2024, yang digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023) siang.
"Saya mengenal kedua sosok ini secara dekat, yang memiliki kelebihan masing-masing," kata Surya Paloh dikutip dari Channel Youtube NasDem TV.
Dia menyebut, Anies adalah seorang cendekiawan yang diyakin bisa memberikan suasana kepemimpinan baru di negeri ini.
"Muhaimin orang yang pawai, organisatoris ulung, yang bergerak di dunia pergerakan yang cukup lama.
Kepiawaian yang tidak kalah dengan Anies," ucapnya.
Saat ini, ucapnya, koalisi yang dibuat sudah punya modal utama yang dipersyarakatkan konstitusi, yakni pasangan calon.
"Ketika KPU mulai buka pendaftaran, Insyaallah yang mendaftar pertama adalah yang kita miliki hari ini (Anies-Cak Imin)," kata Surya Paloh disambut tepuk tangan dari peserta.