Huda juga menyebut partainya tak memaksa PAN dan Golkar gabung KKIR.
Mengingat PKB dan Gerindra berdua saja sudah memenuhi presidential threshold 20 persen syarat ambang batas mencalonkan capres-cawapres di Pilpres 2024.
"Jadi kalau mau jalan sendiri sebagai sesama partai ya oke, tapi kalau mau gabung ya dengan catatan tadi," ujarnya.
Dia menjelaskan bila PAN dan Golkar bergabung, maka pembagian jatahnya di luar cawapres.
"Artinya power sharingnya ya di luar cawapres," kata Huda.
Tak hanya dengan PAN dan Golkar, PKB juga memberikan syarat apabila PDI Perjuangan (PDIP) ingin mengajaknya bergabung mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Syaiful Huda mengatakan syarat PKB dalam berkoalisi dengan PDIP lagi-lagi adalah Cak Imin harus jadi cawapres.
"Tergantung PDIP. Karena proposal kami tunggal, di mana pun koalisi, proposal kita tunggal Cak Imin sebagai cawapres," kata Huda.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 61, Negara yang Memiliki Iklim Sub Tropis Ialah
Baca juga: Bupati Batanghari Harapkan Peningkatan Kinerja Usai Gaji ASN Naik
Baca juga: Kenaikan Gaji ASN, Bupati Batanghari: Tunggu Saja di Januari
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 58, Ide dan Kreasi Kerajinan Barang Bekas yang Bernilai Jual
Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com