Di sisi lain, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto juga membeberkan alasannya mendukung Prabowo.
Prabowo merupakan sosok yang dekat dengan Partai Golkar, terlebih Prabowo juga pernah berkarir politik di partai berlogo pohon beringin tersebut.
"Karena Bapak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar," kata Airlangga dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: Daftar Penerima Tanda Kehormatan Jelang HUT RI ke-78 dari Presiden RI: Ada Iriana Jokowi
Pengamat: Presiden Jokowi King Maker
Presisden Jokowi disebut berperan dibalik empat partai yakni Partai Gerindra, PKB, PAN dan Partai Golkar dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dukungan keempat partai itu dideklarasikan pada Minggu (13/8/2023) kemarin di Museum Perjuangan.
Dimana dua partai sebelumnya telah menyatakan dukungan untuk Menteri Pertahan itu.
Kedua partai itu yakni Partai Gerindra dan PKB.
Sementara Partai Golkar dan PAN baru saja mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024.
Namun Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan dukungan dua partai itu tidak menjadi hal yang mengejutkan.
Sebab, kedua ketua umum partai tersebut, yakni Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Airlangga Hartarto merupakan pembantu Presiden Jokowi.
"Sehingga relasi intim yang terbangun bukan lagi sebatas soal kinerja, tapi bagaimana hal-hal strategis lain juga turut dibahas termasuk soal Pilpres," kata Agung, Senin (14/8/2023).
Sehingga Agung menilai susah bila dukungan PAN dan Golkar ke Prabowo Subianto tidak dikaitkan dengan istana.
Terlebih, kata dia, Presiden Jokowi tampak memberikan political endorsment tak tunggal ke Ganjar Pranowo, tapi juga ke Prabowo.
"Sehingga, cerita Golkar dan PAN hadir di KKIR menjadi melanjutkan kisah kasih politik yang tertunda," ujarnya.