Pilpres 2024

PAN Ungkap Alasan Dukung Prabowo Subianto, Zulhas: Sudah 10 tahun Bareng, Perjuangan akan Tuntas

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

TRIBUNJAMBI.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

Selain PAN, yang menyakan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat pada Minggu (13/8/2023) itu ada Partai Golkar.

Kemudian ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Gerindra.

Prabowo Subianto menyebutkan bahwa Partai Gerindra, PKB, PAN dan Partai Golkar merupakan bagian dari tim Presiden Jokowi.

Namun dia menegaskan bahwa Jokowi tidak ikut campur dalam mendeklarasikan capres di Pilpres 2024 mendatang.

Atas deklarasi keempat partai itu, Prabowo Subianto mengaku, merasa terharu sekaligus senang.

Dia menyebutkan bahwa dukungan tersebut merupakan kepercayaan besar yang diberikan ketiga partai politik nasional itu kepada dirinya.

"Saya merasa sangat terharu, sangat dibesarkan hati saya, dari kepercayaan yang begitu besar dari partai yang bersejarah ini," kata Prabowo Subianto daam sambutannya.

Baca juga: Prabowo Subianto Minta Izin Ingin Berkuasa: Hanya untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia

Baca juga: Berita KKB Papua Hari Ini, Kronologi Penangkapan 3 Anggota KKB yang Kembali Berulah di Yahukimo

Baca juga: Login Chat GPT, Cara Gunakan Fitur Eksklusif Chat GPT Open AI Secara Gratis, Dulu Berbayar

Namun apa yang menjadi landasan keempat partai itu mendeklarasikan dukungannya?

Terkait itu, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menjelaskan alasannya.

Zulkifli Hasan dalam pidatonya menyinggung kebersamaan PAN dengan Prabowo Subianto yang sudah terjalin lama.

Untuk diketahui, dua pemilu sebelumnya yakni 2014 dan 2019 PAN juga mendukung pencapresan Prabowo Subianto.

Karena itu, dia meyakini Pilpres 2024 adalah momen untuk menuntaskan perjuangan menjadikan Menteri Pertahanan itu sebagai presiden RI.

"Kenapa PAN mengambil keputusan ini saudara-sudara? Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu.

"Kami meyakini perjuangan 10 tahun akan tuntas pak," imbuhnya.

Zulhas menyinggung Indonesia butuh kepemimpinan yang kuat dan tepat karena Indonesia akan mengalami bonus demografi.

Sebab itu, Prabowo dinilai sosok yang tepat untuk meneruskan apa yang telah dicapai oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Prabowo Subianto Sebut Partai Pendukungnya Bagian Tim Presiden Jokowi, Tapi Tak Ikut Campur Tangan

"Kenapa kita harus menuntaskan perjuangan Pak Prabowo? karena kita harus melanjutkan apa yangnsudah dicapai presiden kita dan kita semua yamg ada di sini," tandasnya.

Partai Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo Subianto

Partai Golkar dan PAN merapat ke Partai Gerindra dengan memberikan dukungan ke Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

Sehingga Menteri Pertahanan itu kini mendapat dukungan dari empat partai.

Keempat partai pendukung Prabowo Subianto itu yakni PKB, PPP, PAN dan Partai Golkar.

Kedua partai yang baru merapat ke KKIR itu ditandai dengan pertemuan para ketua umum partai politik.

Mereka yang bertemu itu yakni, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Prabowo Subianto.

Keempatnya bertemu di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

"Di museum bersejarah ini, Partai Golkar menyatakan dukungan untuk Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia," kata Airlangga Hartarto, saat pidato.

Baca juga: Mesra Dengan Edi Purwanto, Al Haris Jawab Isu Pilgub 2024 : Tidak Ada Yang Tidak Mungkin

Nantinya akan ada pidato lainnya dari para ketua umum partai politik lainnya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dikabarkan akan bertemu dengan Ketua Umum Prabowo Subianto, hari ini Minggu (13/8/2023).

Pertemuan tersebut dinilai menjadi tanda kalau PAN akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas oleh Partai Gerindra dan PKB.

Tak hanya PAN, Golkar juga disebut akan bergabung dalam koalisi yang digadang akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Demikian hal itu disinggung oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid alias Gus Jazil sebelum pertemuan.

"Insya Allah. Golkar dan PAN akan bergabung dalam koalisi KIR," kata Gus Jazil saat dimintai tanggapannya, Minggu (13/8/2023).

Berdasarkan informasi yang Tribunnews himpun, siang nanti sekitar pukul 10.00 WIB akan ada empat partai politik yang bakal mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Adapun keempat partai itu yakni, Gerindra, PKB, PAN dan Golkar yang berlokasi di Gedung Joeang Menteng, Jakarta Pusat.

Hanya saja saat dikonfirmasi Tribunnews, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, belum mau bicara banyak terkait pertemuan ini.

Minta Izin ke Rakyat Ingin Berkuasa

Sebelumnya diberitakan, Bacapres Prabowo Subianto mengakui bahwa keinginannya berkuasa untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.

Pengakuan itu disampaikan saat menerima dukungan dari Partai Golkar, PKB dan PAN.

Baca juga: Berita KKB Papua Hari Ini, 3 Anggota KKB Berhasil Diamankan Saat Hendak Bunuh Warga Sipil

Baca juga: Susul Teddy Minahasa dan Ferdy Sambo, AKBP Dody Dipecat dari Kepolisian, Buntut Kasus Narkoba

Pada saat deklarasi itu, Prabowo Subianto mengakui ingin berkuasa di Indonesia.

Namun dia menegaskan bahwa keinginannya itu semata-mata untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.

Dia juga mengungkapkan akan melancarkan kampanye yang terbuka dalam Pilpres 2024 mendatang.

Kampanye tersebut kata Prabowo Subianto dengan tidak menjelek-jelekan atau mencela pihak mana pun.

Prabowo pun menyatakan ingin minta izin kepada rakyat untuk berkuasa demi kepentingan bangsa dan rakyat itu sendiri.

"Dengan pertandingan yang baik, kita minta mandat dari rakyat, kita memang ingin maju ke rakyat, kita minta izin rakyat untuk kita berkuasa," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (13/8/2023).

"Karena kita ingin berkuasa hanya untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia," sambungnya.

Hal tersebut Prabowo sampaikan setelah Partai Golkar dan PAN menyusul PKB, dan Partai Gerindra menyatakan dukungan untuk dirinya sebagai capres dalam Pilpres 2024 di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat, Minggu.

Selain itu, Prabowo Subianto juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama-sama dengan PKB, PAN, Golkar, dan Gerindra sudah sepakat untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat.

"Kami telah sepakat, kami akan tinggalkan kepentingan pribadi, kepentingan golongan, dan hanya mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat," tuturnya.

"Kami telah sepakat untuk mencari putra-putra dan putri-putri terbaik bangsa Indonesia dari mana pun, asal mampu, asal punya kapasitas, kita akan merekrut anak-anak bangsa Indonesia yang terbaik untuk bersama-sama kita atasi hambatan menuju Indonesia emas yang akan datang," imbuh Prabowo.

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada PKB, PAN, dan Golkar yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.

Dia pun menyatakan akan mendedikasikan dirinya untuk bangsa Indonesia.

"Terima kasih kepada PKB, Golkar, PAN, kepercayaan kepada diri saya dan Gerindra, saya bertekad seluruh jiwa dan raga saya akan saya berikan kepada bangsa Indonesia," ungkap Prabowo.

"Dan bersama-sama kita akan berbuat terbaik untuk rakyat Indonesia dan semoga Yang Maha Kuasa meridhoi itikad baik kita ini," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Aurel Hermansyah Ingatkan Hal Ini sebelum Menikah dengan Atta Halilintar: Aku Benci Perselingkuhan

Baca juga: LINK Siaran Langsung Persib Bandung vs Barito Putera di Liga 1 - 15.00 WIB

Baca juga: Prabowo Subianto Sebut Partai Pendukungnya Bagian Tim Presiden Jokowi, Tapi Tak Ikut Campur Tangan

Baca juga: Polres Batanghari Imbau Masyarakat Tak Gunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkini