Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pada PPDB 2023-2024 ini terdapat tiga sekolah negeri tak mendapatkan murid baru.
SDN 19, SMPN 20 dan SMPN Satap 6, sama sekali tak mendapatkan murid baru pada PPDB tahun ini.
Kabid PTK Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Timur, Refli, mengatakan tiga sekolah negeri tahun ini tak mendapatkan siswa baru, akibat kondisi penduduk usia sekolah sedikit.
Selain itu, ada siswa yang melanjutkan ke pondok pesantren dan MTs.
Meskipun tak ada murid baru sampai saat ini, belum ada rencana pihak dinas untuk melakukan merger atau penggabungan sekolah seperti yang sudah pernah dilakukan pada 2021 lalu.
"Memang ada sedikit penurunan untuk PPDB tahun ini. Ini terjadi hanya di tiga sekolah saja.
Untuk sekolah yang lainnya tetap normal seperti biasa," jelasnya, Kamis (20/7).
Refli berharap tahun depan dari lembaga berusaha untuk mempromosikan atau menciptakan inovasi baru agar sekolah negeri tersebut mendapatkan murid baru.
"Memang masih jauh dari harapan, tapi bukan berarti menambah ciut bagi sekolah negeri atau sekolah dekatnya, malah ini harus menjadi motivasi bagi pihak sekolah untuk tetap membuat inovasi dan siap bersaing ke depannya," pungkasnya.
Peminat Swasta Meningkat
Peminat sekolah swasta terus meningkat setiap tahun, khususnya sekolah Islam terpadu.
Kasi Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Jambi, Eko Saprianto, mengatakan saat ini orientasi orang tua sudah beralih ke SDIT, MIN dan sekolah swasta lain.
Peningkatan minat ke sekolah swasta sudah terjadi beberapa tahun terakhir. "Peningkatannya bisa di atas 20 persen per tahun," ujarnya, Kamis (20/7).
Peningkatan minat orang tua ke sekolah swasta karena banyak yang menawarkan kualitas pendidikan.
Bahkan untuk sekolah full day sudah langsung memberikan menu makan siang.