Yakni, persatuan Indonesia untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kami percaya, sisa usia saya, seusia Pak Prabowo, Pancasila ini terlalu mulia, lima sila ini terlalu mulia. Setidaknya kalau sisa usia saya, Pak Prabowo, dan teman-teman di sini bisa mewujudkan persatuan Indonesia untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.

Kedatangan aktivis 98 itu pun langsung disambut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan sejumlah petinggi Gerindra.

Budiman Sudjatmiko menyebutkan dirinya sering berdiskusi dengan sejumlah tokoh nasional.

Di antaranya, Presiden Joko Widodo (Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan hingga Megawati Soekarnoputri.

Bagi Budiman Sudjatmiko, tokoh-tokoh yang didatanginya merupakan tokoh nasionalis.

Ia mengaku ingin menggali pikiran-pikiran yang ada di setiap tokoh nasional.

Respon PDI-P

Sementara Ketua PDI-P Puan Maharani menganggap pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto hal yang biasa.

Puan Maharani mengaku tidak mengetahui pasti soal rencana pertemuan tersebut apakah itu atas perintah partai atau bukan.

"Saya nggak tahu apakah itu ada perintah," katanya ditemui di sela-sela menutup pelatihan Jurkam pemenangan Ganjar Pranowo di Inews Tower, Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Namun, Puan Maharani bilang, siapapun boleh melakukan silaturami terlebih dalam melakukan diskusi bahas masa depan bangsa. 

"Saya bisa sampaikan bahwa semuanya boleh saja bersilahturahmi, dan dalam kemudian mendiskusikan masa depan bangsa dan negara," kata Ketua DPR RI ini.

Puan Maharani mengatakan, silaturami tidak ada yang salah jika dilakukan.

Sehingga, dia bakal mendengar apa hasil dari silaturami yang dilakukan Budiman dengan Prabowo.