Jefri menyebut pihaknya masih mendalami lebih lanjut peristiwa ini.
Jefri mengatakan, mobil nissan juke dikemudikan oleh Osinta Silaen (34).
Dijelaskannya, Osinta mengalami pecah di bagian tengkorak kepala, dan tulang rusuk patah.
Kendaraan korban sudah dievakuasi untuk tujuan penyelidikan lebih lanjut.
Warga setempat, Angga, mengatakan mobil Nissan Juke yang sudah melihat kereta api datang dari kejauhan, agak ragu-ragu mengambil keputusan.
Bahkan, menurutnya, masyarakat telah meneriaki pengendara mobil akan ada kereta api melintas.
Namun, mobil menerobos masuk dan melintasi rel tersebut.
"Mungkin nggak dengar, dia melintas. Sudah naik, dan dekat perlintasan. Dia mundur lagi, mungkin karena terkejut. Dihantam kereta api," ujar Angga.
Warga berjibaku bersama polisi mengeluarkan korban yang terjepit pintu mobil yang sudah ringsek. (Sumber: Tribun Medan)
Baca juga: Begal Marak di Sumut, Bahkan Ada Tukang Becak yang Dibuang ke Kebun sawit
Baca juga: Air Mata Rosti Simanjuntak Jatuh di Pusara Brigadir Yosua, 5 Hakim Agung dan Penentuan Vonis Sambo