TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Asosiasi Pedagang Tanggo Rajo Jambi datang ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi menyampaikan aspirasi, Senin (17/7/2023).
Diketahui, pedangan itu mengadu ke DPRD, karena kurang mendapat perhatian dari pemerintah terhadap pedagang di ancol.
Salah satu yang menjadi keluhan pedagang itu, sarana dan prasarana yang ada di ancol kurang memadai.
Aspirasi itu disambut langsung oleh Komisi IV DPRD Provinsi Jambi untuk mendudukan persoalan yang dialami para pedangan.
Budi Yako nggota Komisi IV DPRD Provinsi menyampaikan, ada beberapa keluhan dari pedagang yang disampaikan ke DPRD salah satunya sarana dan prasarana yang tidak layak.
"Ancol punya nilai sejarah, kuliner, pariwisata, dan hari ini mereka menyampaikan keluhan kepada kami," ungkapnya.
Baca juga: Soal PPDB 2023, Dewan Muaro Jambi Sebut Kacau Balau
Baca juga: Speed Boat Kesulitan Bersandar di Pelabuhan Ampera, Kadishub Tanjabbar Jambi Sebut Sesuai Aturan
Menurut dia, mendapat keluhan dari pedagang dirinya langsung turun kelapangan dan melihat kondisi yang memang sangat memprihatinkan.
Dirinya berharap, program yang benar-benar membuat mereka merasa hadirnya pemerintah dalam kuliner maupun tempat wisata tersebut.
"Mereka minta kebersihan, selasar dibagusin, toilet, tempat ibadah, supaya mereka tidak kehujanan," kata Budi.
Menurut mereka banyak tamu dari luar yang berkunjung ke ancol namun kebingungan mencari toilet dan tempat ibadah.
"Kita berharap juga kepada pak Gubernur untuk mendengarkan aspirasi mereka," imbuhnya.
Diketahui, dari 150 asosiasi Pedagang Tanggo Rajo hanya diwakilkan 12 orang yang datang ke DPRD (*)
Simak Berita Terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Nahkoda Speed Boat Keluhkan Jembatan Pelabuhan Ampera Tanjabbar Jambi
Baca juga: Pj Bupati Muaro Jambi Hadiri Rakor Bersama Dirjen Otda Kemendagri
Baca juga: Siswa di Kota Jambi Dilarang Bawa Motor ke Sekolah Bawa Berkah bagi Ojek