Nahkoda Speed Boat Keluhkan Jembatan Pelabuhan Ampera Tanjabbar Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Nahkoda speed boat Pelabuhan Ampera di Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, keluhkan pembangunan jembatan Pelabuhan Ampera yang dianggap asal-asalan.

Nahkoda speed boat Tamsir mengatakan, jembatan yang dibuat tidak sesuai dengan yang di harapkan.

"Harapannya kan setelah ada jembatan yang dibangun bisa mempermudah penumpang, namun nyatanya untuk speed boat sandar saja sulit," jelasnya, Senin (17/7/2023)

Tamsir melanjutkan, selain itu jembatan yang baru dibangun ini juga tidak menarik dan tidak enak di pandang mata.

Tamsir menegaskan, keluhan yang ia sampaikan bukan berarti tidak mendukung pemerintah dalam pembangunan fasilitas pelabuhan namun harus ada komunikasi kepada ahlinya agar jembatan yang dibangun dapat bermanfaat.

"Bukan kami tidak mendukung, kami sangat mendukung karena ini mempermudah kami juga, tapi jika begini speed boat kami sandar saja kesulitan," tambahnya.

Baca juga: Siapa Wamenkominfo yang baru Dilantik Presiden Jokowi? Nezar Patria Miliki Harta Rp 10,8 Miliar

Baca juga: Antisipasi El Nino, Dinas PPP Batanghari Jambi Minta Petani Siapkan Embung

"Menurut kami bagusnya di ratakan dengan yang di bawah dan agak tinggi biar boat bisa sandar. Sekarang agak susah karena agak masuk ke dalam, di tambah dengan air yang pasang surut, ketiak surut pelabuhan tidak bisa dipakai karena lumpur," tutupnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Syamsul Juhari mengatakan, terkait pembangunan jembatan di Pelabuhan Ampera tentunya telah dikaji.

"Sebelum dibuat tentu telah di kaji, sesuai aturan dan juga jembatan ini telah di sesuaikan dengan kondisi di Kuala Tungkal," tutupnya. (Tribunjambi.com/Ade Setyawati)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Siapa Wamenkominfo yang baru Dilantik Presiden Jokowi? Nezar Patria Miliki Harta Rp 10,8 Miliar

Baca juga: Resep Chicken Wings Sederhana, Citarasa Pedas Manis Menggugah Selera

Baca juga: Wawako Jambi Maulana Buka Seminar Stunting untuk Penguatan Penanggulangan Stunting