Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah mengatakan, secara garis besar acara itu untuk menguatkan dukungan NasDem terhadap bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.
Baca juga: Masih Ingat Brigadir Yosua? Kini Sang Adik, Reza Hutabarat Dijodohkan dengan Vera Simanjuntak
Kata Charles, seluruh kader dari Partai NasDem akan hadir juga dalam agenda tersebut.
"Insya Allah akan mendatangkan seluruh kader dari NasDem yang kemudian juga ini akan menguatkan untuk pemenangan Anies Baswedan sebagai presiden pada Pemilu 2024," kata Charles kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Tak hanya itu, Ketua DPP Partai NasDem tersebut juga menyebut akan diundang pula seluruh Partai Politik (Parpol) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Adapun partai politik yang dimaksud di antaranya Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Pasti, kalau diajak pasti ya, kalau diajak Partai Demokrat dengan PKS. Namun nanti memang fokus kekuatan yang akan hadir itu menghadirkan seluruh kader, yang disebut kader adalah pengurus NasDem di tingkat pusat sampai pusat kab/kota, sampai tingkat ranting," kata dia.
Lebih lanjut, Charles menyatakan dalam acara tersebut juga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan menyampaikan pidato kebangsaan.
Tak cukup di situ, Anies Baswedan juga dikabarkan akan menyampaikan pidato, termasuk untuk mengarungi Pilpres 2024.
"Pidato kebangsaan yang disampaikan terkait dengan kondisi kebangsaan sampai saat ini dan apa yang akan dilakukan Pak Anies ke depan sampai 2024," kata Charles.
"Bahkan, sudah mulai tuh visi-misi yang akan disampaikan 1, 2 ,3 hal terkait dengan Indonesia ke depan dari 2024 sampai 2029 mendatang," sambungnya.
Sementara, saat disinggung apakah acara tersebut jadi momentum pengenalan nama cawapres Anies Baswedan, Charles menyebut, kemungkinan itu tak tertutup.
Hanya saja perihal nama dari cawapresnya, Anggota Komisi XI DPR RI itu menyatakan tidak akan dijelaskan secara jelas.
Baca juga: Adian Napitupulu Soal Rendahnya Elektabilitas Anies Baswedan: Bukan Salah Jokowi, Ganjar dan Prabowo
"Bisa saja nanti ada clue yang terakhir akan disampaikan Pak Anies, bahwa yang ada di kantongnya itu misalnya apakah laki-laki, perempuan, mewakili orang Jawa-Luar Jawa, mewakili profesi tertentu, dan lain-lain. Nah ini suatu efek kejut yang pasti akan disampaikan oleh Pak Anies," tukas dia.
Gerindra Ragukan Presiden Jokowi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Partai Gerindra ragukan Presiden Jokowi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.