TRIBUNJAMBI.COM – Demi memastikan pelayanan kesehatan yang diterima oleh peserta JKN berkualitas, informatif dan tanpa diskriminasi, BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo melakukan customer visit atau kunjungan langusung mendatangi pasien JKN di poli rawat jalan Rumah Sakit H. Hanafie Muara Bungo pada Selasa (9/10/2023).

Dalam kunjungan tersebut, peserta JKN yang merasakan langsung pelayanan difasilitas kesehatan akan ditanyai langsung oleh petugas BPJS Kesehatan untuk mengecek peserta JKN yang bersangkutan merasakan kemudahan pelayanan dan informasi yang mereka terima di rumah sakit.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo Asfurina menyampaikan, kegiatan tersebut rutin dilakukan oleh petugas dari BPJS Kesehatan bagian Edukasi dan Penanganan Pengaduan Peserta (EP3) di rumah sakit.

Customer visit diharapkan dapat memotret kondisi pelayanan yang diterima oleh peserta JKN di fasilitas secara aktual dan sebenarnya seperti kondisi dilapangan.

“Kordinator Edukasi dan Penanganan Pengaduan Peserta di Rumah Sakit (EP3RS) akan rutin berkeliling di beberapa Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk turun langsung mendatangi peserta JKN yang tengah mengakses layanan di rumah sakit. Beberapa pertanyaan akan dilemparkan ke peserta JKN terkait kepuasan pelayanan administrasi yang mereka rasakan, informasi yang mereka butuhkan dan pelayanan dari petugas pelayanan itu sendiri sehingga terwujudnya penyelenggaraan Program JKN yang berkualitas dengan akurasi tepat langsung dari peserta JKN,” katanya.

Tidak hanya itu, hadirnya petugas P3RS di rumah sakit juga dapat sebagai sarana penyampaian informasi langsung kepada peserta JKN yang sekiranya belum sempat mendatangi kantor BPJS Kesehatan.

Hadirnya petugas P3RS yang berkeliling di sekitar poli rawat jalan tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan peserta JKN.

“Sekalian kami ingin memastikan peserta JKN mendapatkan pelayanan sesuai hak mereka, juga memberikan informasi terbaru terkait penyelenggaraan Program JKN. Misalnya, saat ini apabila Kartu Indonesia Sehat (KIS) fisik peserta JKN hilang maka dapat dimudahkan dengan menu KIS Digital yang ada di Aplikasi Mobile JKN, selanjutnya jika tidak memiliki ponsel pintar pun peserta JKN cukup dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP), karena NIK saat ini sudah menjadi identitas peserta JKN,” ujarnya.

Ditemu Jamkesesnews dalam kesempatan lain, Koordinator EP3RS, Endang Lestari yang mengunjungi pasien rawat jalan di Poli Syarat Rumah Sakit H Hanafie sempat berbincang dengan seorang peserta JKN yang sedang menemani istrinya untuk kontrol ke dokter.

Satu diantaranya adalah Effendi.

Kala menemani orangtuanya yang sebelumnya sempat mengalami stroke dan harus kontrol rutin ke poli syaraf, Effendi sempat menyampaikan kekagagumannya terhadap layanan BPJS Kesehatan.

“Syukurlah kami sekeluarga sudah terdaftar sebagai peserta JKN, sehingga sewaktu dibutuhkan seperti kondisi sekarang kami bisa merasakan pelayanan kesehatan bebas biaya. Semuanya gratis, cukup datang untuk berobat saja dan fokus menjalani pengobatan,” katanya.

Selain pelayanan kesehatan tanpa biaya yang dirasakan Effendi dan keluarga, ia juga menyampaikan  pelayanan yang diterima saat di fasilitas kesehatan pun tidak pernah mengecewakan.

Mulai dari awal dipengurusan administrasi, informasi dari tenaga medis dan pelayanan lain yang ia terima sebagai peserta JKN sangat bagus dan memuaskan, bahkan tidak ada berbeda dengan pasien umum.

"Semua dilayani sama. Semoga penyelenggaraan Program JKN ini tetap terus berjalan, karna kami sudah terbiasa memiliki jaminan kesehatan. Tidak terbayang jika tidak ada program ini, tentu selain pusing dengan pengobatan kami juga memikirkan biayanya yang tentunya tidak sedikit,” ujarnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: BPJS Kesehatan Cabang Jambi Menyambut Hangat Pimpinan Ombudsman RI

Baca juga: Warsini Bersyukur, Kehadiran BPJS Kesehatan Bantu Meringankan Beban Masyarakat

Baca juga: Pelayanan BPJS Kesehatan Bungo Tetap Maksimal Walaupun Bulan Ramadan