Berita Kota Jambi

Razia PMKS, Dinas Sosial Kota Jambi Amankan 10 Orang Dua Berasal Dari Luar Kota

Penulis: M Yon Rinaldi
Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Noviarman Kepala Dinas Sosial Kota Jambi saat sedang mengawasi pemeriksaan PMKS.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Setelah ditangkapnya satu ODGJ yang melakukan pembacokan terhadap pedagang di Pasar Talang Banjar, Dinas Sosial Kota Jambi melakukan perluasan jangkauan, penjaringan dan pengamanan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Jambi dalam menjalankan aktifitas kesehatianya.

Dalam kegiatan ini terjaring 10 orang dalam kategori Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Jambi.

Dari 10 orang tersebut 4 orang anak-anak dan 2 orang telantar (OT).

Noviarman Kepala Dinas Sosial Kota Jambi mengatakan, dua orang telantar ini bukan warga Kota Jambi.

"Mereka warga Batanghari dan Pekanbaru," ujarnya, Senin (3/7/2023).

Noviarman menceritakan, dua orang terlantar ini merupakan manusia gerobak dengan modus mencari barang rongsokan.

"Mereka itu mengemis dengan berharap belas kasihan orang Jambi," katanya.

Menurut Noviarman, pihaknya akan segera memulangkan dua orang telantar tersebut ke daerah asalnya.

Untuk warga Batanghari akan segera dipulangkan, sedangkan warga Pekanbaru akan berkordinasi dengan Dinsos Provinsi Jambi.

"Kalau antar kabupaten itu kewenangan kami, sedangkan antar provinsi itu kemenangan Dinas Sosial Provinsi," pungkasnya.

Amankan ODGJ

Sebelumnya, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang membacok pedagang pisang di Pasar Talang Banjar Kota Jambi sudah lama dicari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi.

Pencarian dilakukan sejak lebaran Idul Fitri 2023 berdasarkan laporan warga RT 7 Eka Jaya yang melihat adanya ODGJ di wilayah mereka.

Noviarman, Kepala Dinas Sosial Kota Jambi mengatakan, laporan warga tersebut diterima pihaknya saat malam takbiran.

"Malam takbiran itu kita sudah dapat laporan dan sudah menurunkan team," ujarnya, Minggu (2/7/2023) malam.

Halaman
12

Berita Terkini