TRIBUNJAMBI.COM - Perseteruan Dewi Perssik dengan ketua RT tempat tinggalnya sempat membuat heboh.
Wanita yang biasa disapa Depe itu sempat mengamuk lantaran sapi kurbannya ditolak oleh ketua RT.
Namun ternyata ada kesalahpahaman antara keduanya, Depe pun menyebut kalau sumber masalah bermula dari pak ustaz.
Hal itu dikatakan Dewi Perssik lewat video di akun Instagramnya @dewiperssik9, Senin (3/7/2023).
Ia menyebut kalau ketua RT dan dirinya sudah saling meminta maaf.
"Kita mau meluruskan ya, gak usah ngomong soal Pak RT lagi, karena sudah selesai. Pak RT nya sudah meminta maaf juga, saya pun sebagai manusia biasa harus bisa meminta maaf juga," ujar Dewi Perssik.
Baca juga: Luna Maya Resmi Pacaran dengan Maxime Bouttier? Momen Makan Bareng Disorot
Baca juga: Ketahuan Selingkuh dengan Syahnaz, Rendy Kjaernett Marah ke Lady Nayoan: Gue Panik
Baca juga: Sayang Istri, Rendy Kjaernett Tetap Selingkuh dengan Syahnaz, Adik Raffi Ahmad Beri Kenyamanan
Kemudian Depe menyebut kalau sumber masalahnya ada di pak ustaz yang miss komunikasi.
Ia pun minta warganet tak perlu membesar-besarkan masalah yang sudah selesai.
"Karena masalahnya di Pak Ustaznya dan miss komunikasi dengan Pak Ustaz nya. Jadi udah clear ya gak usah dibesar-besarin juga," tambahnya.
"Idul adha sudah selesai, dagingnya juga sudah dibagi-bagikan juga buat warga warga yang memang membutuhkan. Jadi sudah kelar semua masalahnya ya," sambungnya.
Depe pun juga menjelaskan soal kesalahpahaman uang Rp 100 Juta yang awalnya disebutnya kalau ketua RT memalaknya.
"Mengenai uang Rp 100 Juta, di sini yang disampaikan ART saya memang seperti itu. Saya hanya membela ART dan sopir saya, kalau pun kalian melihat ada tangisan dan kemarin, itu udah jelas ya," jelasnya.
"Diawali dengan saya Live di Instagram kemudian banyak yang tanya kenapa sapinya dibawa? Dan saya bersikap seperti itu karena dapat omongan dari ART saya dan sopir saya," sambungnya.
Dep mengatakan kalau ketua RT meminta maaf kepadanya karena sudah cepat tersulut emosi.
"Dan Alhamdulilah Pak RT nya pun mengakui dia minta maaf karena emosi. Wajar ya, kalau beliaunya kecewa," kata Depe.
"Cuman sayanya sendiri ketika mendapatkan emosi dari orang lain, ya akhirnya saya emosi juga," sambungnya.
Depe lalu menjawab pertanyaan netizen yang menyatakan bahwa berarti sumber masalahnya ada di ART Dewi Perssik.
Depe menegaskan kalau yang membuat masalah komunikasi yang salah dari pak ustaz.
"Pak Ustaznya yang tidak komunikasi, kalau ART saya gak salah, sopir saya gak salah. Mereka justru memberi tahu saya. Jadi ART dan sopir saya, cuma mengamanahkan apa yang saya amanahkan," katanya.
"Jadi masalahnya bukan di ART saya, masalahnya dengan Pak Ustaz dimana sudah clear. Kalau aku dengan Pak RT dari awal tidak ada masalah. Dari tahun dulu gak ada masalah, semua clear," sambungnya.
Dewi Perssik diserang buzzer
Kini di media sosial Dewi Perssik banyak yang menghujat pedangdut ternama itu.
Banyak yang menghujatnya karena terus melakukan pembelaan.
Padahal Dewi Perssik sudah melakukan mediasi dengan ketua RT setempat.
Banyaknya hujatan tersebut disebut Dewi Perssik bukanlah dari netizen.
Ia mengaku dihujat oleh para buzzer karena masalah politik.
“Kalau kita lawannya buzzer, salah pun akan terap benar, benar pun tetap akan jadi salah,” kata Dewi Perssik.
“Namanya juga buzzer, kamu tahu buzzer siapa?,” ujarnya.
Baginya buzzer memiliki perkumpulan sendiri untuk menyerang dirinya.
“Apalagi kalau tentang politik, udahlah udah namanya buzzer, penyerangannya dahsyat,” katanya.
Meski memiliki banyak uang namun Dewi Perssik mengaku tak mau memakai buzzer untuk menyerang seseorang.
“Aku cuma punya Allah aja, mau buzzer kek mau apa, nggak ada aku ke ranah politik,” sebutnya.
“Sekali lagi aku bilang buka fikiran kita semuanya, kalau lawannya netizen dia masih bisa berfikit waras tapi kalau udah lawan buzzer mereka akan memenangkan lawannya,” jelasnya.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News