TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Bayi berusia 10 hari di wilayah Simpang Rimbo, di RT 34, Kelurahan Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi hilang pada Minggu (25/06/2023) pukul 04.00 WIB, diduga diculik.
Informasi awal ini, diterima tribun terkait adanya isu penculikan anak di sebuah perumahan.
Tepat pada Selasa (27/06/2023), tribun akhirnya berhasil menelusuri informasi tersebut, dan menemukan rumah yang ditempati oleh korban.
Namun, kondisi rumah korban tampak sepi, dan hanya ada seorang wanita, yang merupakan kakak kandung dari ayah bayi yang diduga diculik.
Saat diwawancarai tribun, kakak kandung korban tersebut mengaku tidak banyak tahu peristiwa penculikan tersebut.
Ia membenarkan adanya dugaan penculikan, tetapi ia tidak mau berkomentar lebih banyak.
"Iya kejadiannya subuh, tapi aku gak tau apa-apa lagi. Karena waktu itu saya masih tidur. Pas bangun, bayinya sudah tidak ada" katanya, saat menjawab pertanyaan Tribunjambi.com dan beberapa awak media, pada Selasa (27/6/2023).
"Itu memang adik saya, saya kakak kandungnya," katanya, menyebut ayah dari bayi yang diduga diculik tersebut.
Ia juga mengaku tidak mengetahui pasti kronologis penculikan tersebut.
Saat ditanyai, ia mengaku saat ini belum bertemu lagi dengan adiknya tersebut.
"Aku gak tau lagi, dia lagi di mana," sebutnya.
Sementara itu, Ketua RT 34, Kelurahan Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi pada hari Minggu, Jamari mengatakan, sebelumnya, ayah bayi yang diduga diculik tersebut sempat melapor ke pada dirinya.
"Memang orangtua bayinya lapor ke sini, cumankan karena peristiwa kriminal kan ya saya arahkan ke Polsek," kata Jamari.
Ia mengatakan, ayah dari bayi berusia 10 hari tersebut bernama Agus, dan baru dua tahun tinggal di RT tersebut.
"Dia tinggal bersama keluarganya," katanya.
Ia menyebut, pihak kepolisian juga telah turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan ke rumah korban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Indar Wahyu Dwi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut.
"Benar, kita sudah terima laporannya dan sedang lakukan penyelidikan," kata Indar.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang berupaya mendalami kasus tersebut.
"Nanti kita sampaikan upadtenya, yang pasti kita sedang selidiki," tutupnya.
Baca juga: Warga Mekar Sari Batanghari Geger, Temukan Bayi Laki-laki di Teras Rumah
Baca juga: Rudi Inses untuk Perkuat Ilmu, Empat Kerangka Bayi di Kebun
Baca juga: Ibu dari 4 Kerangka Bayi yang Ditemukan Melahirkan Sejak Umur 14 Tahun, Diduga Hasil Inses Ayah Anak