Pemuda Obesitas Meninggal

Punya Berat Badan 300 Kg Kulit Fajri Sulit Ditembus Jarum Suntik, Meninggal Setelah Dirawat di RSCM

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses saat Fajri akan dibawa ke RSCM.

Fajri enggan berobat ke rumah sakit khawatir merepotkan tetangga karena berat badannya.

Namun, rasa sakit terus menerus itu membuatnya tak punya pilihan.

Soal rintihan Fajri yang selalu terdengar setiap pukul tiga subuh disampaikan Acim tetangganya di Pedurenan, Karang Tengah, Ciledug, Kota Tangerang.

Acim kaget mendengar tangisan itu. Ia menyadari suara itu adalah Fajri, pria obesitas yang tinggal di sebelah rumahnya.

"Saya kan di sini (rumah) kalau malam tuh jam 2-3 dini hari, kadang Fajri suka nangis katanya sakit," kata Acim saat berbincang dengan TribunJakarta.com, Kamis (15/6/2023).

Lantaran khawatir dengan kondisi Fajri, keesokan harinya Acim menanyakan apa yang terjadi.

Fajri mengatakan kerap mengalami sakit, terutama di kaki dan tangannya pada malam hari.

Hal itu yang menjadi salah satu pertimbangan Fajri akhirnya mau dibawa ke rumah sakit.

"Sebelumnya kan dia ga pernah mau dibawa berobat, padahal warga sudah pada nyaranin tapi dia selalu gamau. Nah karena ia sakit itu akhirnya mau tuh berobat," katanya.

Penjelasan Dokter RSCM

Tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang menangani Fajri angkat bicara soal obesitas yang dialami Fajri.

Fajri diketahui pernah mengalami kecelakaan lalu lintas tiga tahun silam dan delapan bulan silam.

Hal itu membuat aktivitas Fajri terhenti, terutama delapan terakhir yang membuatnya hanya bisa berbaring di tempat tidur.

kata dr Dicky L. Tahapary selaku dokter spesialis penyakit dalam yang turut menangani Fajri bilang itu bukanlah penyebabnya.

Sebab, sejak sebelum kecelakaan, Fajri diketahui memang sudah memiliki berat badan yang berlebih.

Halaman
1234

Berita Terkini