Pemuda Obesitas Meninggal

Punya Berat Badan 300 Kg Kulit Fajri Sulit Ditembus Jarum Suntik, Meninggal Setelah Dirawat di RSCM

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses saat Fajri akan dibawa ke RSCM.

"Untuk memindahkan dan mengubah posisi (Fajri) kita butuh beberapa orang," sambung Lies.

Saat hendak memeriksa kondisi penyakit dalam Fajri dan menyuntikan cairan, tim dokter juga menemui kendala.

Sebab, tak segampang itu jarum suntik bisa menembus kulit Fajri.

"Karena menembus otot yang begitu tebal untuk mencari pembuluh darahnya."

"Panjangnya juga dan ternyata memerlukan beberapa alat khusus yang kami harus beli secara tersendiri di luar dari persediaan yang kita punnya untuk orang normal," Lies menjelaskan.

Dievakuasi Pakai Alat Berat

Fajri viral lantaran dievakuasi menggunakan alat berat saat hendak dibawa dari rumahnya di Pedurenan, Karang Tengah, Ciledug ke RSUD Tangerang pada Rabu (7/6/2023).

Petugas Damkar bersama warga juga sampai harus menjebol dinding rumah Fajri untuk memudahkan evakuasi.

Dua hari kemudian atau pada Jumat (9/6/2023), Fajri dirujuk ke RSCM Jakarta Pusat untuk perawatan lebih intensif.

14 dokter dari berbagai bidang keahlian dikerahkan untuk memantau kondisi kesehatan Fajri.

Tim dokter menyebut ada masalah di bagian pernapasan Fajri serta sejumlah luka infeksi di tubuh pemuda obesitas itu akibat luka gesekan dan lembab karena terlalu lama berbaring.

Merintih Kesakitan Tiap Jam 3 Subuh

Muhammad Fajri selalu merasakan sakit dan ketidakberdayaan.

Tiap jam 3 subuh, rintihan pria obesitas dengan berat kurang lebih 300 kilogram itu menembus tembok-tembok rumah sampai ke telinga tetanngganya.

Tidak mudah menghilangkan rasa sakit pria yang hanya hidup dengan ibunya yang juga tidak benar-benar sehat.

Halaman
1234

Berita Terkini