Indo Hannah, yang sejak di kampung, diam seribu bahasa, tiba-tiba bicara dalam Bahasa Bugis, dan bangkit berjalan pelan dari ranjangya.
Karena bahagia, teman sekamarnya, langsung memanggil Hajjah Suryani, Ketua KBIH Haji Wata, di kamar sebelah.
Kabar baik itu kian heboh saat sarapan.
Saking senangnya, Indo Hannah, meminta ke AKP Ahmad Jafar dan Hajjah Suryani, mengantar ke Masjidil Haram.
"Yang penting uitani (saya sudah lihat) Kabbah Nak," kata Indo Hanna, ditirukan Ahmad.
Karena kawasan Haram mulai padat, Ahmad tetap membawa kursi roda untuk Indo Hannah.
Dia hanya mengantarnya hingga pelataran dalam.
Ini area yang memungkinkan nenek berusia 78 tahun itu, berdoa dan melihat langsung Kakbah.
"Pitupulona tahun masssupajang mengolo Kakbah, tapi de'pa naengka uitai Nak. Pakitatkka kasi.."
(Sudah 70 tahun lebih saya sholat menghadap ke Kakbah (Qiblat), tapi saya tak pernah melihatnya langsung. Antar saya melihatnya Nak.)." (thamzil thahir)
Baca juga: Raffi Ahmad Intropeksi Diri Karena Batal Berangkat Haji Tahun Ini
Baca juga: Pemandangan Menarik saat Jemaah Haji Lansia Ikut Senam Penguin di Hotel, Enerjik Dibarengi Tawa