TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Pemkot Jambi terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, di antaranya dengan melakukan pembenahan bangunan Puskesmas yang ada di Kota Jambi.

Anggaran bernilai besar pun digelontorkan, demi menjaga dan menciptakan pelayanan terhadap masyarakat yang lebih ramah.

Di antaranya adalah peningkatan ruang rawat inap dan rehab Puskesmas Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan pada tahun ini. Total anggaran yang digelontorkan, senilai Rp 5 miliar.

Baru-baru ini, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha tampak meninjau langsung progres pembangunan tersebut. Di dampingi pihak Dinas PUPR Kota Jambi, Fasha tampak sesekali berbincang dengan pihak pengerjaan dan sejumlah pekerja di sana.

"Ini selama pengerjaan pelayanan tetap berjalan kan," tanya Fasha, terhadap pihak Puskesmas.

Sesekali Fasha juga tampak memasuki ruang pelayanan Puskesmas lainnya, dan menyapa para tenaga kesehatan di sana.

"Ini nanti tempat ambil obatnya dibuatkan yang bagus, saya liatnya kirain bisa pesan mie tadi," canda Fasha.

Sementara pada bagian depan atau lobi Puskesmas Pakuan Baru, Fasha meminta agar plafon yang bocor dapat diperbaiki. 

"Mana kontraktornya, ini tolong nanti dibatasi sekalian yang bocornya ya," pintanya.

Tak hanya Puskesmas Pakuan Baru, Pemkot Jambi juga membangun dan meluaskan Gedung Puskesmas Talang Bakung. Total anggaran digelontorkan sebesar Rp 8 miliar. 

Fasha juga dengan seksama melihat fisik bangunan yang sedang dikerjakan, termasuk bahan-bahan yang digunakan.

"Kami meninjau Puskesmas Pakuan Baru untuk peningkatan sarana prasarana. Termasuk Talang Bakung, sebagai Puskesmas rawat inap insyaAllah akan diparipurnakan. Kedepan akan ditingkatkan terkait fasilitas barunya," tutupnya. 

Sementara tahun lalu, Pemkot Jambi membagikan mobil dinas kepada para kepala puskesmas, Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), dan Direktur Rumah Sakit Haji Abdurrahman Sayuti (RS HAS). Total ada 7 kendaraan yang dibagikan.

"Pembagian mobil dinas baru kepada 5 Kepala Puskesmas, kepala Labkesda dan direktur rumah sakit ini karena dominan melaksanakan kegiatan Covid-19," kata Syarif Fasha kala itu.

Selama ini kata Fasha, kendaraan dinas para kepala Puskesmas di Kota Jambi menggunakan mobil ambulans.