TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Komisi Nasional Perlindungan Anak atau Komnas Perlindungan Anak menyebut agar Syarifah Fadiyah Alkaff tidak dibawa untuk kepentingan politik. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait di Polda Jambi, Rabu (14/6/2023).
Syarifah Fadiyah Alkaff adalah cucu nenek Hafsah yang viral karena membuat konten memperjuangkan nasib neneknya. Ia juga mengkritik Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
"Saya kira harus betul-betul membuat steril bahwa, apa yang dilakukan Syarifah tidak boleh digiring untuk kepentingan politik. Itulah pengawsan kita," kata Arist Merdeka Sirait saat ditanya wartawan seusai bertemu dengan Kapolda Jambi, Rabu siang.
Memang muncul anggapan ada aktor di belakang Syarifah Fadiyah Alkaff.
Baca juga: Komnas Perlindungan Anak Tuntut Wali Kota Jambi Minta Maaf
Namun, saat diwawancarai Tribun Jambi beberapa waktu lalu, pelajar yang baru tamat SMP itu tegas membantahnya.
"Karena ada isu, siapa di balik Syarifah. Saya gali ternyata tidak ada, itu inspirasi dari Syarifah mengeluarkan pendapatnya terkait neneknya, tapi kan berimbas pada dukungan sosial," sambung Arist Merdeka Sirait.
Komnas Perlindungan Anak sendiri sudah mendatangi kediaman Syarifah pada Selasa (13/6/2023). Pada Selasa malam ia juga mengaku sudah bertemu dengan Gubernur Jambi Al Haris.
Menurut Arist Komnas Perlindungan Anak menemui gubernur, kapolda, keluarga Syarifah, komunitas masyarakat.
Seperti diberitakan, setelah konten-konten yang dibuat Syarifah Fadiyah Alkaff viral, akun Tiktoknya dilaporkan oleh Pemkot Jambi.
Baca juga: Syarifah Fadiyah Alkaff, Anak SMP yang Viral Kritik Pemkot Jambi
Namun akhirnya setelah kasus ini mendapat perhatian Menko Polhukam Mahfud MD, lalu pada Selasa (6/6/2023), Polda Jambi memediasi Pemkot Jambi dan Syarifah Fadiyah Alkaff.
Menurut Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory, Pemkot Jambi mencabut laporannya dan berakhir damai.