Tahun ajaran 2023/2024 ini daya tampung di Provinsi Jambi diperkirakan sebanyak 51.781 siswa/siswi yang akan diterima SMA dan SMK.

Paling banyak itu di Kota Jambi ada 7.704 siswa/siswi terbagi sebanyak 4.572 SMA dan 3.132 peserta didik SMK.

Apa antisipasi dari dinas pendidikan agar tidak terjadi kecurangan seperti kejadian di tahun sebelumnya untuk PPDB tahun ini?

Saya melihat kejadian di tahun lalu sebenarnya pengawasannya kita agak kurang. Sehingga ada kecolongan di sana.

Tentunya kita sudah mengetahui dari daya tampung kelas, sudah ada petunjuk teknisnya jadi sudah mengetahui jika ada kecurangan-kecurangan itu.

Kami berharap kepada masyarakat ketika ada hal yang menunjukan kecurangan harap lapor kepada kami maka kami akan turun ke lokasi dan memastikan itu.

Dalam PPDB ini, kita sudah bentuk panitia untuk mengawasi seluruh sekolah. Dinas pendidikan hanya bisa mengawasi yang menyelenggarakan PPDB ini adalah pihak sekolah.

Kami dari dinas pendidikan hanya memantau dan mengawasi dari kegiatan itu.

Tentu saja, Kejadian yang sudah-sudah menjadi stretching untuk kepala sekolah mau pun operator pihak sekolah.

Sebagai pengawas, penekanan seperti apa yang disampaikan kepada pihak penyelenggara, yaitu sekolah?

Di dalam Apel SIAP PPDB kemarin, sudah penandatangan fakta intergritas dan ikrar di situ sudah jelas dibunyikan jika terjadi kecurangan dan segala macamnya sudah siap untuk bertanggung jawab.

Seperti apa langkah-langkah dalam melakukan pendaftaran PPDB dan apa harapannya ke depan?

Dari sebaran spanduk yang kami sosialisasikan di media sosial, di sana sudah terlihat jelas tahapan-tahapan tersebut.

Tinggal saja mengikuti dari tahapan-tahapannya.

Di dalam link yang diumumkan di sana sudah jelas jalur-jalur yang ingin dimasuki apakah prestasi, afirmasi dan sebagainya.