TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan mengirimkan 622 atlet untuk ikut Porprov Jambi 2023.
Namun, dari 622 atlet yang dikirim ikut Porprov Jambi, ada 130 atlet memakai dana sendiri.
Hal itu dikatakan Hermansyah Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Tanjung Jabung Barat.
"Didanai mandiri ada 130 atlet, mandiri dalam hal ini tidak didanai dalam APBD 2023 melainkan ditangung sendiri," katanya, Rabu (14/6/2023).
"Meskipun begitu, tetap kita SK kan nanti kalau dapat medali SK itulah yang mendasari diberikannya bonus," sambungnya.
Dari 40 cabang olahraga, 38 cabang olahraga yang berada di naungan KONI Tanjung Jabung Barat, 2 cabor secara mandiri itu dikarenakan APBD 2023 sudah berjalan dan dua cabor itu baru masuk.
"Kurash (beladiri tradisional berasal dari Ubekistan) dan Faji (Federasi Arum Jeram) yang baru tergabung di KONI Tanjabbar pada Januari 2023," pungkasnya.
Hermansyah bilang, berbagai persiapan sudah dilakukan untuk mengirim 622 atlet berlaga Porprov Jambi tersebut.
"Berbagai persiapan telah dilakukan, dan persiapan sudah mencapai 90 persen," katanya.
KONI Masih Beri Kesempatan
Sementara itu , KONI Provinsi Jambi masih memberikan kesempatan bagi kabupaten dan kota untuk mengirimkan atletnya di perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XXIII/2023 Jambi.
Pasalnya, Panitia Besar Porprov XXIII/2023 Jambi membuka entri by name tahap kedua hingga 11 Juni mendatang.
Ketua Umum Porprov XXIII/2023 Jambi, Budianto mengatakan sesuai tahapan entri by name tahap kedua kembali digulirkan setelah entri by name tahap pertama selesai.
"Tahap pertama sudah kita verifikasi, masih ada yang belum memenuhi kelayakan makanya dibuka tahap kedua," katanya usai rapat CdM II di Ruang Rapat Kantor KONI Provinsi Jambi, Sabtu (3/6/2023).
Tahap kedua dimulai hingga 11 Juni mendatang. Hasilnya nanti akan diverifikasi dan diputuskan melalui rapat CdM III dengan pembahasan finalisasi.