TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Rumput ilalang tumbuh subur ditengah lapangan sepak bola di Serunai atau komplek eks Dispora Bungo, setinggi orang dewasa dan pohon liar juga banyak menutupi bagian pagar stadion.
Menanggapi hal itu, Disporapar melalui Kabid Olahraga, Sonny membenarkan bahwa lapangan tersebut masih di bawah naungan Dispora.
Terkait kondisi lapangan sepak bola yang sudah semak dan seperti tak berurus itu, bukan pembiaran yang dilakukan oleh Dispora.
Akan tetapi lapangan tersebut masih dalam masa perawatan setelah dilakukan rehab untuk mengganti rumput di lapangan.
Sehingga sengaja tidak boleh digunakan untuk sementara waktu dan sengaja dilakukan pembiaran agar rumput yang ditaman bisa tumbuh dengan baik.
"Lapangan itu masih tanggung jawab kontraktor. Akhir juni baru selesai masa perawatan dengan dilakukan pembersihan seluruh lapangan terlebih dahulu," kata Tonny, Kamis (1/6/2023).
Lanjutnya, setelah penyerahan kembali kepada pihaknya, lapangan akan siap dipakai lagi oleh masyarakat untuk melakukan olahraga dengan nyaman.
Selain itu, anggaran pemeliharaan untuk fasilitas olahraga memang tidak ada.
Sehingga, Dispora kesulitan untuk menjaga kualitas semua aset yang ada dengan baik.
"Biasanya kami melakukan pembersihan lapangan minta tolong dengan penjaga yang disitu. Kalo anggaran memang tidak ada," ujarnya.
Pihaknya akan melakukan pengajuan perawatan pada APBD-P nanti jika sekiranya ada peluang.
Tetapi yang pasti pada anggaran baru tahun depan Dispora akan tetap mengajukan anggaran perawatan fasilitas olahraga.
Sebelumnya, Irwan salah satu warga yang sering bermain bola menyayangkan kondisi lapangan sepak bola tidak terawatnya lapangan paling besar milik Pemerintah Kabupaten Bungo itu.
"Kalau dulu ada perawatan berkala oleh penjaganya, sekarang kok sudah tidak ada lagi. Jadi kami tidak pernah lagi main di lapangan situ," katanya (31/5/23).
Sehingga, masyarakat yang ingin menggunakan pasilitas lapangan untuk latihan setiap sorenya tidak bisa digunakan lagi sama sekali.