TRIBUNJAMBI.COM - Jenazah Tin Koo ditemukan setelah tiga hari terjatuh di perairan Tanjung Solok, Tanjung Jabung Timur saat hendak belayar menuju Jambi dari Malaysia, Selasa (30/5/2023).
Jenazah Tin Koo ditemukan di pinggiran Sungai Lagan Ilir, Kamis (1/6/2023) pagi oleh tim dari Polairud Polda Jambi.
Saat ditemukan, jenazah Tin Koo terlihat mengambang.
Terlihat Petugas Polairud Polda Jambi dan Tim Basarnas kesulitan membawa jenazah Tin Koo (23) Anak Buah Kapal (ABK) asal Myanmar ke atas dermaga.
Sebab, tim evakuasi harus melewati anak tangga dermaga yang luasnya hanya bisa dilewati satu orang saja.
"Satu dua tiga," kata tim evakuasi saat berusaha mengangkat jenazah Tin Koo yang sudah dimasukkan dalam kantong jenazah ke atas dermaga.
Setelah berhasil diangkat ke atas dermaga, jenazah Tin Koo langsung dibawa ke Puskesmas Kampung Laut menggunakan mobil ambulans.
Setelah itu, jenazah Tin Koo dibawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu untuk proses keimigrasian, yang nanti akan dipulangkan ke negara asalnya.
Rasyid Camat Kuala Jambi mengiyakan kalau jenazah korban dibawa ke RSUD Raden Mataher Jambi sekitar pukul 09.00 WIB menggunakan ambulans dari Puskesmas Kampung Laut.
"Menurut informasi dari agen, jasad dibawa ke rumah sakit Jambi didampingi anggota Polairud Polda Jambi dan nanti baru diurus masalah imigrasinya," ujarnya, Kamis (1/6/2023).
Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB oleh anggota Polairud Polda Jambi.
Korban ditemukan tidak jauh dari pemukiman warga di Desa Lagan Ilir.
Untuk diketahui, Anak Buah Kapal (ABK) asal Myanmar terjatuh di perairan Tanjung Solok, Tanjung Jabung Timur saat hendak belayar menuju Jambi dari Malaysia, Selasa (30/5/2023).
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi mendapatkan informasi dari Polairud Sabak bahwa 1 orang WNA asal Myanmar terjatuh dari Tongkang TB Highline dan tenggelam di perairan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis, korban warga negara asal Mynamar tersebut bernama Tin Koo (23).
"Kronologi kejadiannya yaitu 30 Mei 2023 pukul 10.00 WIB, TB Highline berlayar dari Malaysia dengan tujuan jambi. Korban bersama 3 Orang saksi menggunakan Pompong untuk menurunkan Rampdoor tongkang," ujarnya, Rabu (31/5/2023).
Lanjutnya, saat pompong sudah mendekati haluan tongkang, seketika korban langsung melompat dan terjatuh ke periaran tanjung Solok.
Menurut Kornelis, informasi dari saksi bahwa korban tidak dapat berenang dan hingga saat ini korban belum ditemukan.
"Setelah mendapatkan informasi tersebut, pada Pukul 14.30 Wib Basarnas Jambi menerjunkan 1 Tim Menuju Lokasi untuk melakukan Pencarian," pungkasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: BREAKING NEWS - Hari Ketiga Pencarian, Polairud Jambi Temukan Jenazah ABK Asal Myanmar
Baca juga: Jenazah Tin Koo Dibawa ke RSUD Raden Mataher Jambi, Segera Dipulangkan ke Myanmar
Baca juga: ABK Asal Myanmar Terjatuh di Perairan Tanjung Solok, Basarnas Jambi Masih Lakukan Pencarian