TRIBUNJAMBI.COM - Sultan Kosen, seorang pria yang tercatat dalam Guinness World Record sebagai orang paling tinggi di dunia yang masih hidup, dengan tinggi mencapai 2,51 meter.
Kondisi ini dikarenakan Sultan terkena penyakit tumor yang terletak di kelenjar di bawah otaknya.
Meskipun demikian, Sultan hidup bersama orangtua dan tiga kakak serta adiknya yang memiliki tinggi normal.
Karena tingginya yang luar biasa, Sultan tidak dapat menyelesaikan pendidikannya dan bekerja paruh waktu sebagai petani.
Dia memiliki gaya hidup santai dan sering bermain permainan komputer dengan teman-temannya.
Sultan menjelaskan bahwa keuntungan menjadi orang yang tinggi adalah dapat melihat hal-hal yang cukup jauh dan membantu keluarganya dalam tugas-tugas sehari-hari, seperti mengganti bohlam dan menggantung gorden.
Namun, Sultan juga menjelaskan adanya tantangan menjadi orang yang terlalu tinggi.
Baca juga: Nikita Mirzani Pasrah dengan Sikap Lolly, Minta Doa tak Biasa Kepada Sang Anak
Baca juga: Bakal Ada Mal Pelayanan Publik di Kerinci
Baca juga: Pengakuan Nathalie Holscher Ingin Punya Anak Perempuan, Bakal Nikah Tahun ini?
Salah satunya adalah kesulitan mencari pakaian dan sepatu yang sesuai dengan ukuran tubuhnya yang besar.
Ukuran kakinya bahkan tiga kali lebih besar daripada ukuran kaki orang dewasa normal.
Sultan Kosen tinggal di desa asalnya di Turki Timur, seperti yang ditampilkan dalam tayangan Facebook oleh Joe Hattab.
Ia merupakan salah satu dari hanya sepuluh orang yang pernah tercatat dalam sejarah dengan tinggi sekitar 8 kaki atau sekitar 243 cm.
Selain itu, Sultan juga memegang rekor Guinness World untuk memiliki kaki dan tangan terbesar di dunia.
Sultan menderita gangguan langka yang disebut gigantisme pituitary, yang menyebabkan tubuhnya terus memproduksi hormon pertumbuhan.
Kondisi ini diduga disebabkan oleh tumor di kelenjar hipofisis.
Meskipun dokter pernah berpikir telah menyembuhkannya pada tahun 2008 setelah tumor diangkat, Sultan terus tumbuh sekitar 1,27 cm setiap tahun.