Dalam program Asian Agri 2030 Pilar 1 mengenai Kemitraan dengan Petani, perusahaan menargetkan untuk menggandakan pendapatan petani, menyelesaikan penanaman kembali 100 persen petani, memperoleh sertifikasi ISPO untuk 100 % petani dan membantu 5.000 petani swadaya memperoleh sertifikat RSPO.
"Upaya perusahaan untuk mencapai target Asian Agri 2030, perusahaan secara berkesinambungan membantu petani mitra menerapkan praktik terbaik dan mendapatkan sertifikasi yang diperlukan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan melalui pelatihan, pendampingan, dan mendukung petani untuk mendapatkan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) maupun kredit untuk replanting," katanya.
“Selain itu, kemitraan merupakan satu langkah perusahaan untuk mendukung akselerasi PSR, sekaligus langkah mengoptimalkan hasil produksi kebun kelapa sawit petani mitra perusahaan. Saya berharap agar petani jangan takut replanting dengan bermitra dengan perusahaan yang memiliki komitmen yang baik untuk sukses bersama petani kelapa sawit,” pungkasnya.
Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Jambi Turun Rp 85 per Kilogram, Ini Penyebabnya
Baca juga: Sambut Ramadan, Asian Agri Lakukan Bazar Minyak Goreng Untuk Masyarakat Desa
Baca juga: Ragam Upaya PTPN Dukung Sosial Ekonomi Masyarakat Sambut Lebaran Jelang Terbentuk PalmCo