Manfaatkan Pinjaman BRI Sejak 2007, Fajri Sukses Kelola Usaha Menjahit

Penulis: Heri Prihartono
Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fajri seorang penjahit di kawasan Sungai Kambang Kota Jambi

TRIBUNJAMBI.COM - Suara alunan benang mengalun di jemari Fajri, Senin (8/5).

Seorang pria paruh baya yang setia menggunakan pinjaman Bank Rakyat Indonesia (BRI) sejak 2007.

Saban hari Fajri mengisi waktunya dengan menjahit berbagai pakaian

Sejak 2003 dia sudah membuka usaha jahit berbagai jenis pakaian di ruang kerjanya.

Ruang kerja yang bersanding toko kelontong di Sungai Kambang, Sipin Kota Jambi.

Kebutuhan akan pakaian  selalu ada setiap waktu.

Hal itu yang memotivasi Fajri untuk tetap setia dengan mesin jahitnya.

Kesetiannya menjahit membuat jumlah mesin jahitnya bertambah setelah 20 tahun menekuni profesi ini.

" Pelanggannya selalu ada bahkan ada yang dari Simpang rimbo hingga pasir putih dan jerambah bolong," ujar Fajri.

Bahkan tak jarang Fajri kerap menerima orderan Borongan baju sekolah sampai luar kota seperti Sengeti, Muaro Jambi.

" Biasanya di awal masuk sekolah banyak borongan," tutur Fajri.

Pandemi Covid yang berakhir membuat pesanan bajunya kian meningkat.

" Per hari ini kita 4 kain. Kalau permak banyak juga yang ke sini," ujar Fajri.

Dia mengaku bersyukur penghasilannya bisa meraup penghasilan Per hari Rp 200 hingga Rp 400 ribu

" Kadang dak ada sama sekali," kenangnya.

Selain jahit di sana juga  ada permak yang diakuinya selalu ada saja pelanggannya.

Untuk permak  karena terlalu banyak pesanan hinga tak semua diterima 

Dapat Kucuran BRI

Seiring berjalannya usahanya pada 2007, Fajri memilih menggunakan modal dari BRI.

Dengan tekun Fajri meminjam modal dari awalnya Rp 5 juta hingga pihak Bank mempercayakan jumlah yang lebih besar.

" Awalnya pinjam Saat itu ada borongan jahit sehingga butuh modal. Mulai awalnya Rp 5 juta dan akhirnya bisa sampai Rp 30 juta,"ujar Fajri.

Dari pinjaman ini diakuinya, membuat usaha semakin berkembang dari bisa menabha mesin 2 hingga merambah keusaha toko kelontong. 

" 5 tahun ini mengembangkan toko kelontong juga," ujarmnya.

Sementara itu Kepala BRI Cabang Jambi Tomy Irawan menjelaskan jika kini pelaku UMKM mendapat kemudahan dengan pinjaman hingga Rp 100 juta.

Pinjaman tersebut berupa Kredit Usaha Rakyat atau KUR yang bisa diajukan pelaku UMKM sesuai dengan kebutuhan untuk mengembangkan usahanya agar semakin berkembang.

Baca juga: Dukungan BRI untuk UMKM di Jambi, Berikan Modal Lewat KUR hingga Berikan Pelatihan

Baca juga: Dapatkan Modal dari KUR BRI, UMKM Mic Coffee Dapatkan Omset Sampai Rp40 Juta Perbulan

Baca juga: Manfaatkan KUR BRI, Jasa Servis AC Dayat Banjir Orderan di Kota Jambi

Berita Terkini