KH Miftah juga beberapa kali menjabat sebagai pengurus NU, baik tingkat wilayah maupun nasional.
Pada 2000-2005, ia menjabat sebagai Rais Syuriyah PCNU Surabaya, kemudian menjadi Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur selama dua periode, yaitu 2007-2013 dan 2013-2018.
Selanjutnya, KH Miftah menjabat sebagai Wakil Rais Aam PBNU periode 2015-2020.
Pada 2018, ia ditunjuk sebagai Rais Aam PBNU 2018-2020, menggantikan KH Ma'ruf Amin yang maju pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2019.
Untuk diketahui, KH Miftah diusulkan oleh PBNU sebagai kandidat calon ketua umum MUI periode 2020-2025.
"Dari PBNU resmi mengajukan Kiai Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU," kata Ketua PBNU Marsudi Syuhud, dikutip dari Kompas TV, Kamis (26/11/2020).
Sementara Muhammadiyah mengajukan nama Dr Anwar Abbas yang baru saja demisioner sebagai Sekjen MUI.
Beberapa nama lain yang dicalonkan adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Jakrta Nasruddin Umar, demisioner Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyidin Djunaidi, dan Amirsyah Tambunan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Terduga Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas saat Diamankan, Polisi Cari Tahu Riwayat Sakit Pelaku
Baca juga: Warga Desa Teluk Kulbi Tanjabbar Resah, Beruang Bekeliaran di Pemukiman
Baca juga: Tenri Ajeng Anisa Somasi Virgoun dan Inara Rusli, Tak Terima Dituduh Jadi Selingkuhan!