Hal itu diketahui setelah dia dan KSAD Jend Dudung Abdurachman menjenguk para prajurit itu di Timika, Papua Tengah, Selasa (18/4/2023).
Para prajurit itu, kata Yudo, tidak semuanya menderita luka tembak.
Ada jugayang mengalami jatuh terpeleset ke jurang, karena medan penyergapan itu kondisinya miring.
Sebelum kontak senjata yang menyebabkan gugurnya lima prajurit ini, juga telah terjadi penembakan sebelumnya para prajurit TNI.
Saat itu, Pratu Roybertus Simbolon yang sedang bertugas lakukan pengamanan, tewas ditembak oleh KKB Papua.
Tugas Hampir Selesai
Sebelum kontak senjata ini, masa tugas satu batalyon dari Yonif Raider 321/Galuh Taruna sudah hampir selesai.
Bahkan dari informasi yang dihimpun, batalyon penggantinya juga sudah hadir di wilayah tersebut.
Namun sebagian dari prajurit itu harus mengakhiri tugas dengan kehilangan nyawa.
Pada tahun ini, sudah lebih dari enam orang prajurit TNI yang meninggal dunia dalam menjalankan tugas di wilayah Papua.
Baca juga: Daftar Nama 4 Anggota TNI Yang Gugur Ditembak KKB Papua, Dievakuasi ke RS Mimika
Baca juga: Sosok Prajurit TNI Asal Palembang yang Gugur Diserang KKB Papua Dikenal Ramah, Rajin Beribadah