KKB Papua

Baku Tembak dengan KKB Papua, Pratu Faris Khairuddin Meningga Dunia

Editor: Suang Sitanggang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Sejumlah personel TNI sedang mengangkat peti jenazah prajurit yang gugur setelah baku tembak dengan KKB Papua

TRIBUNJAMBI.COM, PAPUA - Anggota TNI, Pratu Faris Khairuddin, anggota Yonif Raider 321/Galuh Taruna, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Pratu Faris sebelumnya sempat dinyatakan hilang, usai terjadinya baku tembak dengan KKB Papua, pada Sabtu (15/4/2023).

Jenazah Pratu F ditemukan pada Sabtu (22/4/2023), atau sepekan setelah terjadinya kontak senjata di wilayah pegunungan, dalam misi penyelamatan Pilot Susi Air.

Sebelumnya, empat rekannya yang gugur pada hari yang sama, telah dievakuasi pada Rabu (19/4/2023), dan telah dimakamkan.

Keempat orang itu adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Sukra, Pratu Ibrahim, dan Pratu Kurniawan.

Kabar telah ditemukannya jenazah Pratu Faris disampaikan oleh Kapuspen Mabes TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono.

"Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menemukan prajurit TNI atas nama Pratu F, personel dari Satgas Yonif R 321/GT," kata Julius, Minggu (23/4/2023).

Dia menjelaskan jenazah Pratu Faris telah langsung dievakuasi ke Timika.

Selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan jenazah.

Rencananya, pada Senin (24/4/2023) jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.

Baku tembak antara TNI dengan kelompok separatis itu terjadi saat Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna mendekati lokasi pilot Susi Air disandera.

Ada 36 prajurit Satgas Yonif Raider 321 yang terlibat penyisiran tersebut.

Selain lima korban tewas, ada lima prajurit luka-luka dalam peristiwa itu.

Julius mengatakan para prajurit ini menerima kenaikan pangkat.

Di sisi lain, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan prajurit yang luka dalam keadaan selamat.

Halaman
12

Berita Terkini