TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jambi mencatat sebanyak 80 calon jemaah haji (CJH) berpotensi tidak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BIPIH) 2023.
Informasi ini disampaikan Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil kemenag Provinsi Jambi, Wahyudi Abdul Wahab pada Selasa (11/4/2023).
Menurutnya CJH yang tidak melakukan pelunasan ini disebabkan faktor meninggal dunia, sakit, uzur dan lain sebagianya.
“Ada sekitar 80 orang jemaah berpotensi tidak melunasi. Tapi ini belum tahu, karena baru mulai proses pelunasannya,” katanya.
Menyikapi hal itu pihaknya telah menyiapkan kuota jemaah cadangan sebanyak 273 orang atau 10 persen dari dari total 2.909 orang se-Provinsi Jambi.
“Jemaah cadangan telah disiapkan oleh pemerintah pusat sebanyak 273 orang,” tambahnya.
Angka itu kata dia hasil verifikasi awal yang dilakukan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jambi mengenai potensi jemaah haji yang tidak melunasi Bipih.
“Kami akan melakukan pelaporan setiap hari pada pukul 15.00 WIB untuk melihat proses jumlah perkembangan pelunasan seperti apa,” pungkasnya.
Baca juga: Pompong Bermuatan Kopra Teggelam di WFC Kuala Tungkal
Baca juga: Pesan Menyentuh Anak Aldila Jelita Sebelum Indra Bekti Operasi Mata: Maaf Ya Ayah
Baca juga: Ratusan Napi Lapas Muara Sabak Diusulkan Dapat Remisi Hari Raya Idul Fitri