Sebelumnya, Polda Gorontalo sudah merilis bahwa Briptu RF diduga kuat melakukan bunuh diri.
"Saya juga tidak pernah mendidik anak seperti itu."
"Kalau ada permasalahan juga tidak pernah sampai yang seperti ini."
"Cuma nggak tahu kalau di luar," kata Muslih.
Terlepas dari itu sebagai orangtua RF, dia kehilangan anaknya meninggal dunia secara tidak wajar.
Baca juga: Fakta Dibalik Tewasnya Briptu RF yang Ditemukan dalam Mobil Dinas, Diduga Tembak Kepala Sendiri
"Merasa kehilangan karena selama ini tidak pernah sedikitpun mengeluh persoalan yang terjadi," ungkapnya.
Briptu RF dikenal sebagai seseorang yang pendiam dan dekat dengan keluarga.
"Orangnya pendiam dan baik juga."
"Kalau ada apa-apa juga ngomong sampai ada seperti ini kan saya heran," katanya.
Briptu RF terakhir berkomunikasi dengan ibunya melalui video call.
"Kabar terakhir nggak ada masalah apa-apa, terakhir kontak sebelum puasa."
"Video call dengan ibunya," tandasnya.
Kapolda Janji Usut Tuntas
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika berjanji kepada pihak keluarga Briptu RF bakal mengupas tuntas kasus kematian almarhum.
Pihaknya pun syok atas kematian salah satu ajudannya tersebut.