TRIBUNJAMBI.COM - Modus pelaku perampokan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Kedaton Bandar Lampung dengan menyamar sebagai nasabah.
Aksi yang terjadi di kawasan Jalan Laksamana Malahayati, Kecamatan Bumi Waras, Lampung itu pada Jumat (17/3/2023) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku menembakkan dua senjata rakitan yang dibawa tersebut sebanyak empat kali.
Empat tembakan yang dilancarkan pelaku tersebut mengenai tiga orang yang terdiri dari satpam dan pegawai.
Perampokan bersenjata api itu membuat geger warga sekitar.
Pelaku yang diketahui berjumlah satu orang dan dikabarkan sudah dibekuk.
Petugas parkir BPR Arta Kedaton Makmur bernama Krisna Raharja (30) mengatakan, pelaku perampokan melepaskan empat tembakan ke arah korban.
Baca juga: Bank BPR Arta Kedaton Lampung Dirampok, Kapolresta: Pelaku Sendiri dan Pakai Senjata Rakitan
Baca juga: Pelaku Masih Berkeliaran, Kondisi TKP Mutilasi Mayat Pria dalam Koper Merah Menecekam Saat Malam
Dia menyebut, pelaku diduga menyamar sebagai nasabah.
"Saat kejadian itu memang biasa saja. Tiba-tiba ada seseorang seperti nasabah yang ingin mengambil uang di Bank Arta Kedaton Makmur," kata Krisna kepada Tribunlampung.co.id di lokasi kejadian.
Warga Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung itu menambahkan, saat kejadian sekitar pukul 09.00 WIB terlihat ada satpam yang berjaga ingin mengambil uang di Bank Mayora yang berada di samping BPR Arta Kedaton Makmur.
Seketika pelaku perampokan mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah satpam.
"Jadi korban satpam Arta bernama Pak Tito dan Yance, karyawan Bank Arta yang kerja di dalam. Security Bank Mayora Kismanto," jelas Krisna.
Korban 3 Orang
Update perampokan bank di BPR Arta Kedaton Makmur, Bandar Lampung, jumlah korban bertambah menjadi tiga orang.
Saksi mengungkapkan tiga korban terdiri dari satu pegawai bank dan satpam Bank Arta Kedaton.