Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Diduga dijadikan tempat penimbunan minyak ilegal, sebuah rumah di kawasan Desa Pematang gajah Kabupaten Muaro Jambi hangus terbakar, Selasa (14/3/2023) malam.
Kejadian yang diperkirakan pukul 20.00 itu membuat seisi rumah rata dengan tanah. Api membumbung tinggi dengan asap hitam pekat.
Sekretaris Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Muaro Jambi Herman ketika konfirmasi menyebut, jika pemadaman rumah tersebut sedikit terkendala karena besarnya api yang berkobar.
Setidaknya mereka membutuhkan waktu lebih dari 3 jam dengan tiga tangki mobil dengan jumlah personil sekitar 10 orang. "Dua Armada dari jaluko dan 1 Armada dari Sekernan," katanya.
Informasi yang dihimpun, rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah milik warga setempat, namun dikontrakkan oleh seseorang.
Kabarnya, rumah tersebut dijadikan oleh penyewa sebagai tempat penimbunan minyak ilegal.
Berdasarkan keterangan dari warga, sebelum api membesar, pihaknya sempat menerdengar suara ledakan dan suara seperti rumah ambruk.
"Ada ledakan, kemudian muncul seperti kembang api. Setelah itu muncul api dari rumah itu," kata Herman.
Rumah yang terbakar tersebut diduga dijadikan tempat penimbunan minyak. Hal ini diperkuat dengan temuan petugas yang menemukan adanya tempat penampungan minyak Diduga ilegal.
"Ya petugas di lapangan temukan adanya tempat minyak diduga ilegal. Untuk Kepastiannya silahkan tanya ke pihak terkait, karna kami hanya melakukan pemadaman," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Satu Rumah Diduga Gudang Minyak Ilegal di Pematang Gajah Terbakar
Baca juga: Kebakaran di Kasang Jambi, Bengkel Bubut Semi Permanen Ludes Terbakar
Baca juga: Diduga Tempat Penimbunan Minyak, Penyewa Rumah Yang Terbakar di Pematang Gajah Melarikan Diri