TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO- Hari terakhir Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan coklit bagi peserta Pemilu 2024 sudah 100 persen.
Namun pada saat coklit Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) wajib melakukan E-Coklit.
Ada beberapa TPS di Kabupaten Tebo belum dilakukan E Coklit dikarenakan terkendala jaringan internet kurang mendukung.
KPU mengklaim, pagi ini baru 99, sekian persen sudah dilakukan E coklit dikarenakan ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) masih terkendala jaringan.
Baca juga: KPU Tebo Sebut Pakai Rumus Krejcie dan Morgan Cara Menghitung Dukungan Perseorangan
saat dikonfirmasikan Selasa (14/3/2023) sudah memberikan arahan kepada anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk mengumpulkan PPDP satu tempat yang memiliki jaringan yang bagus.
"Tadi malam saya sudah rapat bersama PPK, PPS menyampaikan kepada mereka untuk mengumpulkan PPDP pada satu tempat yang memiliki jaringan yang bagus," ungkapnya.
Menurutnya E Coklit baru bisa diakses ketika jaringan bagus, maka KPU menyarankan ke PPDP untuk melakukan coklit serentak dipantau oleh PPK dan PPS.
"Di Tengah Ilir pagi tadi sekitar jam 9, ada 15 TPS, di Rimbo Ulu 2 TPS, Rimbo Ilir 1 TPS ,Tebo Ulu 1 TPS," kata dia.
Lanjut, khusus di Tengah Ilir 15 TPS yang sebelumnya belum di E Coklit, pagi tadi dia sudah mendapat informasi ada sekitar 4 TPS yang belum E coklit.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Debit Air Sungai Batanghari di Tebo Naik