"Jadi AA Rafi itu ngasih Rp 50 juta, alhamdulillah, tapi bukan Rp 1,5 miliar," ungkapnya dilansir dari kanal YouTube Trans7 Official.
Kemudian Aldila menegaskan seluruh uang tersebut digunakan untuk pengobatan Indra Bekti yang sedang sakit.
"Itu pun dipakai untuk Mas Indra langsungm ini ya ada (buktinya)," ucap Aldila sambil menunjukkan bukti tersebut melalui ponselnya.
Sementara itu, Bekti juga sudah meluruskan permasalahan itu.
Bekti meminta maaf karena sudah membuat kegaduhan karena pernyataannya terkait uang donasi dari Raffi Ahmad.
Bekti mengatakan bahwa kondisinya belum pulih sehingga tak ingat secara menyeluruh.
“Jadi aku saat setelah pecah pembuluh darah ya, itu sepertinya ada short-term memory. Selama di rumah sakit juga aku enggak inget apa-apa,” ujarnya.
“Mohon maaf kalau misalkan ada salah persepsi dari tindakan aku di FYP itu,” ucapnya.
Indy Barends juga meminta warganet agar tidak menyudutkan Aldila Jelita lagi perihal uang donasi dari Raffi Ahmad.
"Meluruskan supaya jelas utk semuanya, sewaktu di @fyp_trans7 , terutama untuk @raffinagita1717 .. Jadi skg cukup jelas yaa bahwa sebetulnya sdh diterima sm @indrabekti , hanya wkt ditanya waktu itu, Bekti nya lupaaa," jelasnya.
"Demikian ceritanya, supaya ga selalu ada pandangan yg menyudutkan buat @dhila_bekti . Demikian utk diketahui @irfanhakim75 @kikysaputrii di program itu," sambungnya.
Raffi Ahmad Buka Suara soal Minta Kembalikan Uang yang Ditransfer ke Aldila Jelita.
Presenter Raffi Ahmad membantah kabar dirinya meminta sejumlah uang yang ditransfer ke Aldila Jelita saat Indra Bekti sakit dikembalikan.
Menurut Raffi, dirinya memang murni ingin membantu Indra Bekti yang beberapa waktu lalu mendapat perawatan akibat pendarahan otak.
“Ya enggaklah, kalau gua kan memberikan itu ikhlas aja, yang penting bermanfaat,” ucap Raffi saat melakukan panggilan video dengan Irfan Hakim di acara FYP Trans7, dikutip Senin (6/3/2023).
Irfan Hakim yang menjadi host acara itu pun menegaskan bahwa itu memang tidak benar.
Raffi Ahmad lalu kembali menegaskan, kabar tersebut tidaklah benar.
“Enggak mungkin, itu kalau bahasa Sundanya pamali,” ucap Raffi kembali menegaskan.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News