“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).
Baca juga: Arti Mimpi Nikah Benarkah Pertanda Keberuntungan? Ini Penjelasannya
Baca juga: Sebelum Kebakaran Hebat Depo Pertamina Plumpang, Iriana Mimpi Pacaran dengan Rhoma Irama
Baca juga: Arti Mimpi Gigi Copot, Waspada Kekuatanmu yang Menghilang