TRIBUNJAMBI.COM - Pengakuan Wowon, pelaku pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi habisi 9 orang termasuk anak, istri dan mertuanya.
Pria bernama lengkap Wowon Erawan ini mengaku kemasukan setan karena sudah menghabisi 9 orang bersama dua rekannya, Dede Solehudin dan Solihin alias Duloh.
"Saya pokoknya udah kemasukin setan aja Pak," tutur Wowon dikutip dari Tribun Jabar, Minggu (4/2/2023).
Wowon mengaku masih mempercayai Tuhan. Ia sadar apa yang diperbuat merupakan perbuatan yang dilarang dan akan mendapatkan dosa yang berat.
Namun saat kejadian, ia merasa kalut dan tidak sadar seperti sedang kemasukan setan. Ia pun mengaku menyesal dan memohon maaf terutama pada keluarga korban.
"Saya mau minta maaf sedalam-dalamnya, kehilafan saya. Saya mau diapain juga ya itu silakan aja," ucapnya.
Baca juga: Hotman Paris Tantang Ferry Irawan Jika Berani Sebarkan Video Syur Venna Melinda: Tunjukkan!
Baca juga: Buntut Laka Mobil Dinas, Kasubag Rumah Tangga di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi Bakal Dinonaktifkan
Total ada sembilan orang yang tewas yang terdiri dari tujuh orang keluarga yakni Halimah, Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, M. Riswandi, Wiwin Winarti, Noneng, dan Bayu (2).
Sementara dua orang korban tewas lainnya adalah tenaga kerja wanita (TKW) yakni Farida dan Siti Fatimah.
Kasus pembunuhan ini dimulai dengan penipuan yang dilakukan ketiga tersangka dengan modus penggandaan kekayaan melalui supranatural.
Ketiga tersangka mengincar para TKW untuk menguras habis hartanya. Total ada 11 orang TKW yang menjadi korban penipuan Wowon cs.
Mereka adalah Hanna, Aslem, Sulastini, Entin, Hamidah, Evi, Yanti, Nene dan Yeni Nursaada.
Selanjutnya Siti Fatimah dan Farida yang tewas dibunuh oleh Wowon cs karena menagih janji penggandaan kekayaan dalam kasus ini.
Wowon menjadi peran penting dalam melakukan penipuan tersebut.
Dia berperan sebagai sosok yang dianggap sakral dan sakti bernama Aki Banyu.
Bahkan, kedua tersangka lain Duloh dan Dede tertipu dengan sosok Aki Banyu ini. Keduanya baru mengetahui jika Aki Banyu adalah Wowon setelah kasus ini terungkap.