Update Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Polisi Temukan Dua Lubang Baru, Ada Korban?

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lubang misterius di lokasi penemuan tiga jenazah pembunuhan oleh komplotan Wowon Erawan cs di kediaman Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat

TRIBUNJAMBI.COM - Polisi menemukan dua lubang baru yang diduga berkaitan dengan pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs bersama komplotan.

Penemuan dua lubang tersebut berdasarkan penyelidikan yang dilakukan polisi terhadap tiga tersangka dalam kasus tersebut.

Tiga tersangka tersebut yakni Wowon Erawan (60), Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.

Serial killer tersebut dilakukan ketiga tersangka di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.

Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki terkait kemungkinan adanya korban baru dalam pembunuhan berencana tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan hal tersebut lantaran polisi menemukan sejumlah tanda-tanda seperti adanya lubang di Bekasi dan Cianjur.

Lubang tersebut seperti yang sebelumnya diduga telah disiapkan oleh para tersangka.

"Di TKP (tempat kejadian perkara) ada satu lubang yang sudah disiapkan, kemudian yang di Cianjur ada satu lubang yang disiapkan," kata Trunoyudo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Wowon Tega Serahkan Istrinya ke Partner in Crime untuk Dibunuh, Caranya Sungguh Sadis

Temuan itu dikatakan Trunoyudo, setelah tim penyidik turun langsung mengecek TKP di Cianjur dan Bekasi dan ditemukanlah dua lubang tersebut yang dimana berada di belakang rumah tersangka.

"Artinya tidak menutup kemungkinan adanya korban baru," jelasnya.

Namun hingga kini disebutnya pihaknya pun masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa nama yang berpotensi jadi korban dan motif para tersangka ini.

"Terkait untuk siapa dan apa motifnya, ini penyidik masih mendalami untuk nama apakah untuk (korban) A dan B itu tentu masih mendasari dari keterangan alat bukti yang ada di penyidik," pungkasnya.

Terbongkarnya Kasus

Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.

Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.

Sementara itu, masih ada dua korban yang selamat yakni bernama Neng Ayu (5) dan M. Dede Solehudin.

Baca juga: Pembunuh Berantai Wowon Cs Raup Rp 1 Miliar dari TKW, Ngaku Punya Supranatural Buat Sukses dan Kaya

Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.

Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain juga dilakukan para tersangka.

Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Di Cianjur, terdapat lima orang korban yang empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku.

Wowon membunuh Wiwin yang merupakan istri dari Wowon. Dia juga membunuh anaknya, Bayu (2) dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.

Satu orang lainnya yang dibunuh yakni bernama Farida. Farida diketahui merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang dijanjikan dapat menggandakan uang oleh para tersangka.

Baca juga: Komplotan Wowon Cs Incar Korban TKW, Polisi Temukan Pembukaan Rekening Sejak April 2019

Keempat jenazah itu dimasukan di tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur bersama semua barang-barangnya. Tersangka menuntup lubang itu dengan cara dicor dan dikeramik agar jejak korban tak terlihat.

Selanjutnya, satu korban lainnya ternyata Halimah yang juga merupakan istri kelima Wowon yang dibunuh oleh Duloh.

Duloh mengatakan kepada keluarga jika Halimah meninggal dunia karena sakit. Padahal, Halima tewas akibat dicekik oleh Duloh.

Saat ini, jasad Halimah sudah dimakamkan di kampung halamannya di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Lalu, satu korban lainya bernama Siti dibuang ke laut di daerah Surabaya, Jawa Timur oleh Wowon cs dengan meminta tolongan Noneng. Namun, akhirnya bisa diketemukan dan dimakamkan secara laik.

Siti dibunuh karena menagih janji ke Wowon soal penggandaan harta kekayaan miliknya.

Hingga total korban yang dibunuh oleh Wowon cs ada sebanyak sembilan orang.

Baca juga: Keseharian Wowon Tampak Biasa Saja Usai Bunuh 7 Orang Termasuk Anak dan Istri, Tak Mencurigakan

Janji Bisa Buat Kaya hingga Serial Killer

Polisi memastikan sekeluarga keracunan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat merupakan korban pembunuhan dengan cara diracun dengan pestisida.

Ketia pelaku pembunuhan diketahui adalah Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut kasus pembunuhan ini adalah serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer denagn motif janji janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Fadil Imran di Polda Metro Jaya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Fadil mengatakan Wowon tega melakukan aksinya itu karena para korban ini dianggap berbahaya karena mengetahui praktek kejahatan tersebut.

"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain," ucapnya.


Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Everton Ambisius Kontrak Hakim Ziyech dari Chelsea dengan Status Pinjaman

Baca juga: Bukan Chelsea atau Barcelona, Josip Juranivoc Pindah dari Celtic ke Union Berlin

Baca juga: Pekan Ini Putri Candrawati Sampaikan Nota Pembelaan, akan Bantah Selingkuh dengan Brigadir Yosua?

Baca juga: Indra Bekti Ingin Segera Bekerja Setelah Pulang dari Rumah Sakit, Indy Barends: Dia Pengen MC Lagi

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkini